"RAAA.. dengerin penjelasan gue dulu ra..! "fathur menarik tangan Dira membuat langkah Dira terhenti. "Apa.. Apa lagi yang mau lo jelasin?"tanya Dira "Gue ga bermaksud buat jadiin lo taruhan raa..gue bener bener su.. " "Ga bermaksud kata lo, bahkan lo udah nargetin gue sebelum gue kenal sama lo , ITU KATA LO YANG GA BERMAKSUD JADIIN GUE TARUHAN..."potong Dira "Bukan gitu ra... Gue bener - bener su.." Kali ini bukan Dira yang memotong ucapan Fathur melainkan Sahsa "Lo tu cuman dijadiin taruhan sama fathur ,jadi gausah berharap buat disukain sama Fathur."ucap shasa tegas."Oiya satu lagi, sadar diri. Lo si buruk rupa ga pantes sama Fathur yang sempurna"Shasa menunjuk Dira. "Gue salah apa sih sa, sama lo ?.Gue tau gue ga secantik lo, gue ga sekaya lo .Tapi tolong sa..,jangan ikut campur hubungan gue sama Fathur "pinta Dira "Lo mau tau salah lo apa?. Salah lo udah ngerebut Fathur dari gue ,gue tunangannya Fathur." "Tunangan ? .Ga..ga gue ga percaya lo udah tunangan sama Fathur. Itu bohong kan thur... Yang dibilang Shasa tadi bohong kan ?"langkah Dira memundur dengan badan yang bergetar. "Yang dibilang Shasa tadi bener ,gue udah tunangan sama dia ." "JADI SELAMA INI LO UDAH BOHONG SAMA GUE.., GUE RELA DIBULLY ,DIHINA SAMA TEMEN -TEMEN LO BIAR KITA BISA DEKET , LO BENER - BENER JAHAT THUR... GUE BENCI LO THUR...!!"Maki Dira ,setelah meneriaki kata - kata tersebut pandangan Dira menggelap sampai akhirnya Dira tidak sadarkan diri. "DIRAA...... "Teriak dua orang lelaki secara bersamaan.