Sunset on the Rooftop [ WEN JUNHUI X OC ] SEVENTEEN
  • Reads 212
  • Votes 11
  • Parts 11
  • Reads 212
  • Votes 11
  • Parts 11
Ongoing, First published Dec 07, 2021
Dua insan yang sebenarnya bisa mengisi kekosongan satu sama lain. Tapi gadis itu, saat ini sinarnya redup. Membuatku seakan ikut berjalan di jalan tanpa warna. Hanya monochrome.

Gwen, seorang mahasiswi yang sangat menyukai senja yang ia lihat di atas roftoop bekas kafenya. Ia dihantui oleh banyak ketakutan.

Jun rindu sahabatnya yang dulu selalu tersenyum kepadanya, bahkan tertawa bersamanya. Sebenarnya la menaruh rasa pada sahabatnya itu, tetapi Ia memilih menahan perasaanya.
All Rights Reserved
Sign up to add Sunset on the Rooftop [ WEN JUNHUI X OC ] SEVENTEEN to your library and receive updates
or
#139familyissue
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Rafa  cover
The Best Of Miracle cover
Kisah Tak Sempurna cover
He Fell First and She Never Fell? cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Kesayangan Bunda cover
antagonis wife [TERBIT] cover
The Qonsequences cover
After Graduation cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.