Akhirnya, setelah nafasnya stabil, Donghyuck mulai sadar jika sedari tadi sang milyuner sedang menatap jari-jari lentiknya yang berada diatas kaca mobil dengan intens. "Maaf," jawabnya sambil menyingkirkan tangannya menjauh dari mobil. Hal ini sepertinya membuat Mark tersadar dari intensitasnya. "Buat apa pukul-pukul jendela mobil?"