(失) 𝐆𝐈𝐑𝐋 𝐅𝐑𝐎𝐌 𝐓𝐎𝐊𝐘𝐎

Setelah kehilangan dan hubungan yang berakhir tanpa penjelasan yang utuh, Y/N menjalani hidup dengan jarak terhadap orang lain, terhadap kenangan, dan terhadap dirinya sendiri. Ia berada dalam fase di mana hari-hari berjalan pelan, dipenuhi upaya untuk tetap berfungsi meski perasaannya sering kali terasa mati rasa.

Di sekelilingnya, hadir orang-orang dengan cara yang berbeda. Ada yang menawarkan perhatian dengan jelas dan konsisten, ada pula yang hanya hadir dalam keheningan yang tidak menuntut apa pun. Setiap pertemuan tidak selalu mengarah pada jawaban, tetapi perlahan membantu Y/N memahami kembali batas, kenyamanan, dan apa artinya merasa aman di dekat seseorang.

Cerita ini mengisahkan proses pemulihan yang tidak dramatis, tentang belajar bertahan tanpa tergesa-gesa sembuh, dan tentang keberanian kecil untuk tetap hidup meski belum sepenuhnya pulih.

credit to pinterest