Rasa sakit yang selama ini Nanon rasakan, ternyata bukan penyakit yang Nanon alami. Melainkan, Nanon mendapat transferan rasa sakit dari apa yang Chimon alami. Nanon si pria tampan sejuta penggemar di sekolah, pintar, rajin dan ketua OSIS yang sangat aktif, juga ketua klub sepak bola. Banyak prestasi yang di dapat, mengharumkan nama baik sekolah. Sementara Chimon yang kebalikannya dengan Nanon. Banyak yang membenci Chimon karena ia adalah anak dari pemilik yayasan sekolah. Terkenal karena sering berantem dan sombong. Tidak ada prestasi yang ia banggakan, selain menjadi ketua klub basket yang selalu menjadi juara. Nanon yang harus menjadi pembimbing Chimon, langsung menaruh rasa karena Chimon menunjukkan sifat aslinya pada Nanon, yang membuat Nanon jatuh cinta. Tapi, kenyataan terkuak, bahwa Chimon orang yang memberinya rasa sakit selama ini. Apakah hubungan mereka akan lebih dekat atau sebaliknya?