Jeremy, Elan, Sebastian, Christian empat nama yang memiliki arti dengan; keberuntungan, keadilan, dan kebebasan. Tak lain, banyak orang berkata bahwa arti nama seseorang akan menggambarkan wataknya kelak.
Namun, Ian- Christian Yu, tidak mengacuhkan hal tersebut. Justru menjadi orang yang sangat buruk, hingga...
"Emangnya gue pernah bilang kalau gue bakal tanggung jawab?" Tanya Ian sedikit sinis kepada seorang gadis didepannya. Gadis itu tak kuasa menahan tangis, ia berjongkok, menahan lututnya agar tetap kokoh dan mulai mengeluarkan air mata yang menguras banyak tenaga hingga dadanya sesak.
Ian menyadarinya, tetapi pria itu berpura-pura tidak tahu dan tidak peduli, meski lubuk hati kecilnya sangat khawatir pada gadis didepannya. Ian takut gadis itu kembali mengalami psikis yang jauh dari titik semua mereka bertemu sudah ia alami.
Pria penuh dengan tatto itu hanya menghela nafas, mengeluarkan beberapa lembar uang dan menjatuhkannya tepat didepan gadis yang sedang menangis. "Kalau butuh, telfon gue lagi. Jangan coba bunuh diri hanya karena lo lagi hamil anak gue. Paham?" dan setelahnya Ian pergi tanpa pamit.
Apakah yang akan terjadi? Dimana seorang Ian yang sangat bucin dan tergila-gila dengan gadis yang telah ia tinggalkan itu? Apakah ini yang disebut Ian dengan karma, akibat gadis itu telah menolaknya beribuan kali?? Kita tidak tahu...
Semua berawal dari surat cinta yang di anggap menjijikan oleh Luca, surat itu dari Kalias anak pendiam dengan kaca mata bulatnya.
surat berujung rasa menyedihkan menenggelamkan Kalias, membuatnya sadar jika segala sesuatu dilandasi dan digantungkan pada fisik.
ia akui ia tak semanis temannya, Nolan. Tapi ia masih berharap jika Luca menerimanya bukan karena ingin mendekati Nolan, tapi nyatanya semua membuatnya sadar.
Jika Kalias kalah, dan ia terperosok masuk dalam hubungan rumit. Hubungan di mana perasaannya digantungkan, Luca yang menyukai Nolah yang seorang primadona, dan Luca yang kekasih seorang Kalias seorang submisif biasa.
"Aku akan mengencani bahkan menikahi temanmu, jika kamu bersama orang lain, agar di setiap pertemuan kalian, aku bisa terlibat dan masih bisa melihatmu."