Story cover for SENIOR BAD BOY'S by ShinJungAh_95
SENIOR BAD BOY'S
  • WpView
    Reads 49
  • WpVote
    Votes 33
  • WpPart
    Parts 4
  • WpView
    Reads 49
  • WpVote
    Votes 33
  • WpPart
    Parts 4
Ongoing, First published Dec 10, 2021
"Lo ga ada niatan mau nerima pernyataan Malvin kemaren gituh"Tanya Ara sembari bersedekap dada dan menyandarkan punggungnya pada dinding

"ga akan dan ga akan pernah,gila apa Lo!!Gw di suruh nerima Cinta dari orang yg udah jelas jelas tau dia begajulan"Sergah ELiza cepat

"Yakiiinnn!???"Ara berjalan menghampiri Eliza yg duduk di kursi kelasnya

"Bangettt!!Lagian gw heran sama Lo, Lo udah berapa kali nanya tentang itu ke gw dari kemaren"Ucap Eliza penasaran,pasalnya sahabat nya yg satu ini dari kemarin tak henti-hentinya memberi pertanyaan tentang itu

"Yaaa Malvin anak orang kaya Liz!!Bisa kali jadi bahan porotan baru"Ucap Ara nyengir tanpa dosa

"Ga waras bin setresss!!"Sentak Eliza yg hanya mendapat tawaan garing dari Ara.

Mau tau kelanjutan ceritanya....
Kuy Gass jangan Ragu ragu.....
All Rights Reserved
Sign up to add SENIOR BAD BOY'S to your library and receive updates
or
#54fine
Content Guidelines
You may also like
ELZEAN [On Going] by AmourlieMourense
11 parts Ongoing
[ALASKA UNIVERSE 3] "Jika kamu menyukai langit dan laut, maka kamu harus siap menerima segala jenis cuacanya dan segala bentuk pasang surutnya."-Eliza. • • • "Gue cuma milik lo, selamanya." "Lo pembohong, Kak!" • • • Tentang Xaviera Eliza Araksa yang jatuh cinta pada pandangan pertamanya untuk seorang Albara Zeandra Rajasa. Meski Liza yang lebih dulu jatuh hati, namun nyatanya Zean lah yang mati matian berusaha membuat Liza percaya bahwa dia sangat mencintai Liza. Di saat semua yang Zean berikan sudah cukup membuat Liza percaya dengan cintanya, Liza malah di patahkan oleh satu fakta menyakitkan, membuatnya menjauhi Zean. Dengan susah payah Zean kembali berusaha mengembalikan kepercayaan Liza namun tak pernah lagi di anggap oleh gadis itu. Apakah nantinya Zean berhasil mendapatkan kepercayaan Liza?? • • • "Lo beruntung, Liz. Lo punya Daddy yang sayang banget sama lo. Lo punya keluarga besar yang selalu memprioritaskan lo." Eliza tersenyum miris, "Di balik itu semua, lo ga tau apa yang tuhan rebut dari gue, Sha." Hidup di dunia tanpa sosok seorang Ibu tentu sangat berat. Itulah yang Eliza rasakan. Ia di besarkan oleh Ayahnya seorang. Ibunya meninggal saat melahirkannya. Namun Eliza tidak kekurangan kasih sayang sedikit pun, karna Gaviano selaku Ayahnya mampu menjadi sosok Ayah sekaligus Ibu yang baik untuk Eliza. Eliza juga di kelilingi keluarga yang hangat dari sisi Ayah bahkan Ibunya. Ia di kelilingi teman teman yang baik. Tapi ia tetap ingin merasakan hangatnya kasih sayang seorang Ibu. "Jika kamu melihat kehidupan seseorang jauh lebih baik dan beruntung darimu, coba tanya, apa yang tuhan rebut darinya." Xaviera Eliza Araksa. DISCLAIMER! •fiksi and 100% murni karangan penulis •Ignore typo •Warning harsh word and aldult area, HARAP BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN! •All pict by pin •Setiap alur tidak ada kaitan apapun dengan face claim di real life. BE A SMART READER! •PLAGIAT HARAP MENJAUH Start: 07/01/2024 Finish:-
You may also like
Slide 1 of 10
Love Letters [END] cover
Hi, Pak Dosen!  cover
Cuek Tapi Romantis [Dreame/Innovel] cover
AGGA cover
ELZEAN [On Going] cover
DIFFERENT TWINS [ END ]  cover
Moonstruck  cover
Elvina [COMPLETED] cover
Hidden love At School cover
Be Yours cover

Love Letters [END]

52 parts Complete

Katanya, Khaezar Haga Archello itu tidak pernah tertarik dengan wanita. Jadi, Jinaya merasa aman meskipun harus berada satu ruangan yang sama setiap harinya dengan Khaezar. Sosoknya yang dingin, irit bicara, misterius dan jarang berinteraksi dengan wanita semakin memperkuat keyakinan Jinaya kalau sepertinya Khaezar itu, Gay! Tapi kenyataan berhasil menghantam Jinaya. Khaezar jauh lebih berbahaya daripada buaya di kampusnya! Khaezar jauh lebih sinting dari yang ia duga! Dengan entengnya Khaezar berkata, "Gue punya kupon free kisses and cuddle- unlimited, khusus buat lo. Kamar kita sebelahan, kalau mau tinggal panggil aja." Jinaya tidak peduli jika ia menjadi gila saat itu juga, Jinaya jauh lebih khawatir kalau jantungnya akan menggila dan berakhir ia jatuh cinta. **** "Tenang aja, dia gak tertarik sama cewe, lo pasti aman kalo separtemen sama dia, Jinaya." "AMAN MBAH MU! Baru sehari udah ketar ketir gue ini!"