SNOWFALL ILLUSION! Hidaka Hokuto. ✓
  • Reads 190
  • Votes 31
  • Parts 3
  • Reads 190
  • Votes 31
  • Parts 3
Complete, First published Dec 10, 2021
Perlahan namun pasti, [Name] berjalan ke sana kemari. Tidak tahu apa yang sedang dipikirkan, tapi pemikiran kali ini dirinya benar-benar tak masuk diakal. Bahkan, sedikit respon membuat dia benar-benar percaya.

"Hokuto-senpai, pernah kepikiran tidak? Kalau yang turun itu bukan hujan salju, melainkan ilusi hujan salju."

Tidak meladeni perkataan tersebut, karena mungkin saja ia kepikiran begitu. [Name] memanglah suka mempercayai sesuatu yang tak masuk akal. Tapi, bukankah yang lebih tak masuk akal tersebut, malah kejadian?

Story © horuinzum
Cover edited © Editor Team NakaDist (@horuinzum)
Art cover © Ann_Maulina on twitter
Winter; Debut Project © NakanoDistrict
Ensemble Stars © Happy Elements K.K, David Production

Start : Saturday, December 11th 2021
Finish : Tuesday, March 10th 2022
All Rights Reserved
Sign up to add SNOWFALL ILLUSION! Hidaka Hokuto. ✓ to your library and receive updates
or
#29nakanoproject
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Kisah Tak Sempurna [Slow Up] cover
GO BACK TO YOU || Markhyuck cover
antagonis wife  [END] cover
Duke's Grip cover
Stars Behind the Darkness 2 cover
MENJADI BABY SITTER ||HAPPY ENDING  cover
MATHERA cover
Mencintai Suami Bu Dosen (Taekook - GS) (On Going)  cover
FORBIDDEN BONDS cover
Kehidupan Kedua Cello [END] cover

Kisah Tak Sempurna [Slow Up]

51 parts Ongoing

Karir dan buah hati yang sama-sama penting untuk seorang wanita bernama Shani. Ketika anaknya beranjak dewasa, Shani dihadapkan dengan pilihan sulit. "Dunia bunda itu karir bunda atau aku?!" Gadis yang bernama Christy-anak semata wayang Shani dan suaminya itu mulai paham bagaimana kasih sayang seorang ibu yang sesungguhnya. "Bunda ga bisa lepasin gitu aja pekerjaan bunda. Semua ini butuh perjuangan untuk bunda dapatkan sayang" Bagaimana kehidupan mereka jika terus berdebat dengan hal yang itu-itu saja? Apakah Shani akan berubah demi anaknya? Atau justru Christy yang mengalah untuk menerima bundanya yang super sibuk?