Ice Cream
  • Reads 36
  • Votes 2
  • Parts 5
  • Reads 36
  • Votes 2
  • Parts 5
Ongoing, First published Dec 11, 2021
Sebagai salah satu anggota dari kelompok terkenal Eight Highschool, Shella mau tak mau harus terbiasa menghadapi berbagai bentuk perhatian murid-murid dan warga sekolah.

Dan berkat bantuan dari teman-temannya pun ia sudah kian beradaptasi hingga tak lagi memusingkan banyaknya perhatian orang lain-

-setidaknya sampai murid dari program pertukaran pelajar Eighter tahun itu datang memasuki lingkungan hidupnya.

Sejak awal kedatangannya pun Shella sudah dibuat kewalahan oleh tatapan dan bisik-bisik para murid yang mengganggap dia dan Debara memiliki hubungan lebih seperti gambaran dalam imajinasi mereka.

Meski akhirnya permasalahan itu dengan cepat terpecahkan dan mereka benar-benar menjadi lebih dekat, pada akhirnya waktu akan mengubah segalanya.

Seperti es yang terikat hukum untuk perlahan menjadi cair.
Atau badai yang pasti akan selalu berlalu.
Orang-orang dalam hidup yang terus datang dan pergi.
Maupun memori yang akan tetap tinggal di masa lalu.

Tapi...

"For how long have you been bottling this up? 12 years??"
"Can we start over again, if you don't mind doing it with me?"
"Do you...also want us to be together?"
"I like right now."

...sorot mata dan cara mereka menggenggam makanan dingin pada masing-masing tangan jelas menunjukkan bahwa keduanya,

tidak ingin membiarkan segalanya larut begitu saja dalam kemutlakan hukum waktu.
Creative Commons (CC) Attribution
Sign up to add Ice Cream to your library and receive updates
or
#48icecream
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Hyper cover
Just an escape cover
Trapped With My Brother Friend cover
Transmigrasi Seksi Bumil  cover
Hello, KKN! cover
The Boss is My Roommate [21+] cover
Dark Love cover
Give Me Your Sandwich! [END] cover
FORBIDDEN DESIRE (21+) cover
My Possessive (ex) Fiancé cover

Hyper

25 parts Ongoing

Edgar merasa beruntung memiliki Flora sebagai kekasihnya. Tak peduli jika Flora adalah gadis nerd disekolahnya. Hanya orang bodoh yang tak menyadari betapa sempurnanya seorang Flora Ayumi Maharani.