Cerita ini berkisah tentang seorang gadis yang selalu merasa sendiri di dalam hidupnya, dia memang memiliki keluarga dan teman yang sosoknya ada namun tidak berperan dalam kesehariannya dan membuatnya selalu merasa sendiri, gadis yang selalu berusaha untuk tetap tegar meski hanya kesendirian yang menemani.
Bukan, ini bukan karena ia terlalu metutup mata untuk orang-orang disekitarnya. Tapi memang tidak ada yang betul-betul mampu untuk selalu ada dan mengerti kondisinya, ada yang pernah merasakan? Kalau iya pasti kalian paham rasanya bukan?
***
Ini kisahku.
Namaku Greya Sagita Deylian, panggil saja Grey. Aku merupakan seorang gadis biasa saja yang jauh dari golongan famous disekolah, namun aku cukup aktif mengikuti organisasi di sekolah ku.
Hidup ku tidak sebahagia yang kalian harapkan, mungkin?
Keadaan dirumah ku lah yang selalu membuatku merasa tak nyaman berada disana, sehingga aku lebih suka menyibukkan diri dengan banyak aktivitas diluar rumah.
Dan bertemu sosok Langit Wiratmajaya bukanlah suatu kebetulan, ia seperti takdir yang dikirim untuk mebuat hari-hari ku tidak kelabu lagi.
"Grey, perlu lu tau kalau warna itu bukan hanya sekedar abu-abu kelabu aja, lu perlu mengenal banyak warna indah lainnya. Ada gua disini Grey yang bisa jadi warna-warna indah untuk hidup lu, kalau lu mau itu"
- Langit Wiratmajaya
Tidak ku sangka, sejak kali pertama pertemuan kita saat itu yang aku pikir hanya sekedar aku yang kagum tanpa bisa memiliki namun tuhan sepertinya berkata lain. Banyak sekali peristiwa yang terjadi hingga menyatukan kita yang mustahil untuk bersatu.
Dia, Langit Wiratmajaya yang mampu mengubah hidup ku yang kelabu menjadi lebih berwarna. Namun, apakah seterusnya Langit akan begitu? Bisakah Langit membuat hidup Grey benar-benar terus berwarna? Atau hanya sementara?
🅑🅤🅑🅑🅛🅤🅔🅢🧚🏼♀️
INI NOVEL ADULT ROMANCE 21+, JANGAN ASAL BACA BAGI KALIAN YANG BELUM CUKUP UMUR.
••••
"Mau nikah dulu, atau kawin dulu? saya bisa semuanya? Pilih saja Nadi."
••••
Nadine Savaira (24 tahun) memutuskan kabur sejauh-jauhnya setelah membatalkan pertunangannya secara sepihak.
Ia kemudian tinggal di sebuah desa yang begitu asri dan saling bergantung satu sama lain. Setelah menyelesaikan kuliahnya, Nadi langsung bekerja sebagai pegawai Puskesmas disana.
Suatu hari Nadi ditugaskan ibu lurah untuk menyambut seorang dokter baru di kampung mereka. Dia dokter yang sangat tampan, berusia 29 tahun. Di pertemuan pertama, dia sudah membisikkan tepat di telinga Nadi, kata-kata yang membuat bulu kuduknya berdiri.
"Tertangkap Nadi"
Dia lelaki itu, mantan calon suaminya Nadi, pemilik tatapan yang sangat tajam. Dosa Nadi padanya adalah, Nadi kabur saat mereka akan menikah.
Dan sekarang lelaki itu tampaknya ingin membalas dendam atas masa lalu tidak menyenangkan itu.
Ikuti kelanjutan kisah Nadine Savaira, Barra Dominic Arnault, dan Ravindra Albaraq W.