Prasetya

Perjalanan dua remaja dalam memenuhi komitmen mereka. Tidak disangka semua akan menjadi indah, tetapi setiap pertemuan pasti akan menjumpai perpisahan. Mereka segera berpisah. Janji untuk terus bersama rasanya bisa gagal kapan saja.

Tidak bisa lagi menghubungi satu sama lain, mereka sibuk dengan urusan masing-masing. Namun, bukan berarti melanggar komitmen yang mereka buat bersama. Berjumpa kembali di tempat mereka, si pengamat tanpa suara. Apa hanya itu yang mereka lalui? Apa semua akan kembali indah seperti masa lalu? Atau kembali menemui perpisahan?

ʕ'•ᴥ•'ʔ