Soul Land II - Golden Sacred Dragon Lord
  • Reads 13,570
  • Votes 1,161
  • Parts 29
  • Reads 13,570
  • Votes 1,161
  • Parts 29
Ongoing, First published Dec 12, 2021
Apa yang akan terjadi jika kamu di beri kesempatan untuk terlahir kembali?.

Pemuda itu menjawab "Saya hanya ingin  menghapus penyesalan saya di kehidupan sebelumnya"

***

Tang Wutian tidak memiliki ambisi untuk menguasai dunia, menjadi pahlawan atau raja iblis, atau menciptakan harem seperti dalam novel fantasi. Ia hanya pemuda biasa dengan keinginan sederhana untuk mengendalikan takdirnya sendiri, bebas tanpa ikatan dan bertemu kembali dengan keluarga sendiri. Untuk itu ia bersedia mengambil resiko dan bereinkarnasi dengan misi yg tidak diketahui, yang lebih mengejutkan ia terlahir di dunia buku. Di dunia magis douluo yang penuh keajaiban bagaimana perjalanannya? saat emosinya semakin terikat dengan dunia douluo apakah dia bisa kembali pulang atau justru sebaliknya...

Ini adalah kisah kedatangan legenda.

______________

|NOTICE|

• Ini akan ada typo 
• Akan Occ (kemungkinanya)
• Memiliki bau-bau Bromance yang kuat (author fujo)
• Author-chan sesekali akan melakukan revisi 
• Up acak, tergantung mood
• Romantisnya sangat lambat 
• Jangan banyak berharap sama cerita fanfik ini, oke?

"Selamat Membaca" - Author ( ꈍᴗꈍ)
All Rights Reserved
Sign up to add Soul Land II - Golden Sacred Dragon Lord to your library and receive updates
or
#754adventure
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
He Fell First and She Never Fell? cover
antagonis wife [TERBIT] cover
Rafa  cover
BABY CHANIE cover
After Graduation cover
The Best Of Miracle cover
Kesayangan Bunda cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.