Another Day | F. Megumi, O. Yuta
  • Reads 8,051
  • Votes 854
  • Parts 8
  • Reads 8,051
  • Votes 854
  • Parts 8
Ongoing, First published Dec 12, 2021
Mature
Another day, looking for love.

Another day, she wish he could finally love her.

Another day, he wish she could leave that bastard.


The story of -The girl who can't leave, the boy who can't love-


Memperjuangkan cinta itu sulit ya.


x reader 
Mature contents 18+
Drama, AU
Tidak mengikuti alur manga / anime
Karakter OOC demi mendukung alur cerita
All Rights Reserved
Sign up to add Another Day | F. Megumi, O. Yuta to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
BABY CHANIE cover
The Best Of Miracle cover
He Fell First and She Never Fell? cover
antagonis wife [PO] cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Stars Behind the Darkness 2 cover
Kesayangan Bunda cover
Choose Family  cover
After Graduation cover

Dosa Ku

1 part Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.