[ FOLLOW SEBELUM MEMBACA ] Madhava Catra Airlangga adalah cowok pendiam yang non ekspresif, namun berhasil menyabet kedudukan sebagai kapten basket. Ceritanya ia jatuh cinta diam-diam pada cewek tomboy dan galak. Vandana Dineschara sudah merebut hati Dhava sejak duduk dibangku sekolah menengah pertama. Dorongan yang diberikan teman-temannya semakin menyakinkan Dhava untuk mencoba diri agar bisa menjabarkan perasaannya secara terang-terangan pada Vanda. Dan setelah lima tahun lamanya Dhava baru berani. ••• ❝ Gue udah nggak virgin. ❞ Dhava yang semula Vanda kenal pendiam dan tipikal orang yang masa bodo dengan sekitarnya berubah manjadi sosok yang agresif. Sifat agresif dari Dhava adalah dambaan semua murid perempuan di sekolahnya, namun tidak dengan Vanda yang menolaknya mentah-mentah. Vanda memiliki alasan tersendiri mengapa ia menolak permintaan Dhava. Sadar jika ia bukan perempuan baik-baik, sedangkan Dhava adalah sosok yang sempurna. Masa depan Vanda tidak lagi ada kata 'cerah' setelah kajadian memalukan yang menimpanya. for your information [ cerita ini mengandung kata-kata kasar dan cerita ini hanyalah fiktif belaka, jika ada kesamaan cerita bukan unsur disengaja ] copyright © arqastic2022