Story cover for Tinta Biru by jayenPoeng
Tinta Biru
  • WpView
    LECTURAS 19
  • WpVote
    Votos 3
  • WpPart
    Partes 2
  • WpView
    LECTURAS 19
  • WpVote
    Votos 3
  • WpPart
    Partes 2
Continúa, Has publicado dic 12, 2021
Selembar kertas ber-tinta biru,
bertulis-kan sebuah syair bisikan qolbu.
iramanya menggetarkan hatiku,
seraya menyadarkan jiwaku. 

Bertahun lamanya ku-merasakan rindu,
rindu yang menggebu di dalam hatiku.
airmata yang tak dapat tertahan-kan,
mulai mengalir deras membasahi pipi.

kini terlintas dalam benak fikiranku,
menyaksikan perjuangan hidupmu.

yang tidaklah mudah bagi diriku,
dalam menjalani setiap lngkah nya,
bahkan mungkin tidak akan sanggup,
apabila diriku yang harus menjalaninya.

aku merindukanmu,
ingin rasanya berada di dekatmu.
memandang anggun-nya wajahmu,
serta mendengarkan nasihat darimu.

tidak ada yang dapat memahamiku, terkecuali hanya dirimu.
tidak ada yang dapat mengerti akan perasaanku, melainkan hanya dirimu seorang.

dirimulah yang mampu menawarkan bekas goresan luka, yang sudah lama aku rasakan.

aku merindukanmu, do'a serta nasihat darimu
terus mengiringi langkah-ku,
menerangi setiap perjalanan hidupku.

akupun mengerti,
bahwa cinta dan kasih sayangmu,
tidak akan pernah tergantikan oleh siapapun,
bahkan tidak akan pernah aku dapatkan dari yang manapun.

maafkanlah aku yang belum bisa bahagiakan-mu.
maafkanlah atas kebodohan-ku,
maafkanlah aku apabila saat ini belum berbakti kepadamu. 

kini luka Bathin mulai menyayat hati,
rasanya lebih sakit dari tertusuk duri.
apakah hidupku akan terus seperti ini,
bertahan menjalani hidup untuk cinta, menyayangi tanpa berharapan ingin diberi.
menanggung rasa serba salah dalam melakukan segala hal.

seolah tidak ada kebahagiaan sedikitpun, apabila tidak ada rasa cinta didalam lubuk hatiku.

penderitaan bertubi-tubi menghampiri,
di kala keikhlasan dalam cinta mulai meng-hilang.

dan kini aku merindukanmu.


Rindu ini menggebu; jayofficial


13 Desember 2021
Todos los derechos reservados
Regístrate para añadir Tinta Biru a tu biblioteca y recibir actualizaciones
O
Pautas de Contenido
Quizás también te guste
"ARGON" Untukmu Bidadari Hatiku de D_Prayogo
5 partes Concluida
semua kisahku bermula saat pertama engkau hadir dihadapan mataku. wajah itu tak pernah hilang dari bayangan anganku. selalu menghanyut senyummu dalam kalbuku. semua kisah puisi hanya menggambarkan tentang keindahan dirimu. tak pernah bosan tanganku menulis untukmu. tak pernah lelah jemariku melukiskan indahnya parasmu. sinar mentari,tiupan angin,desiran rumput,kemersik daun,kicauan burung,gemercik air, bag menggambarkan pesona indah parasmu. alunan seruling bambu,senduh dentingan gitar, terus mengiringi merdu suaramu dalam relung hatiku. tak pernah lupa selalu terngiang dalam kepalaku " bang Ar!". setiap saat, setiap hari, aku berusaha selalu ada untukmu. menjagamu sekeras apa pun, membimbingmu sejauh apa pun, menuntunmu sesulit apa pun. bagai sepasang merpati yang selalu terbang beriringan, bagai sepasang kelinci yang selalu melompat bersamaan. namun, aku hanyalah akar untukmu. yang menopangmu, menjaga agar kau tetap berdiri.namun, aku hanyalah aliran air untukmu. yang menjadi wadah untukmu berenang semakin jauh. senyummu adalah bahagia untukku, namun tangismu bukanlah sedihku. karena aku harus kuat untuk membuatmu tersenyum sepanjang hari. hingga kau melantunkan suara merdumu "bang Ar!". namun, bagai dentuman guntur di siang bolong, bagai derasnya hujan di panas terik. semua berubah karena ke egoisanku. karenaku, bunga yang indah mekar kini layu dan gugur. karenaku, angin sepoi peniup melodi kini menjadi badai topan yang ganas. yang tinggal hanya dentingan pedang yang beradu, hanya desingan peluru yang memburu. saling membekas luka, menyayat sembilu dalam relung hati. menjatuhkan merpati, membinasakan kelinci, menumpahkan darah di sepanjang perjalanan yang tersisa. kini hanya ada akar tanpa pohon, air tanpa ikan, dan selembar kertas putih. kini yang terbakar hanya amarah yang mengatakan "tolong jauhi aku!".
Cerita Rein (SUDAH TERBIT) de ReniAksara
31 partes Concluida
Ini patah yang sebenarnya patah, bukan sembarang di kata ini nyata luka yang benar-benar terluka. Tak sedikit aku menemui perpisahan tapi tidak pernah aku merasa begitu kehilangan. Sebenarnya aku ingin menjadi rumah tapi ternyata kau hanya singgah, dari kepergianmu aku berharap punya titik balik yang menuju padaku, berharap jika kau masih mengingat siapa aku. Banyak sekali suara yang saya dengar hingga hampir setengahnya memilih untuk membunuh rasa ini, mereka hanya tidak ingin mendengar cerita sendu dari diriku. Sekuat apapun aku berlari menjauh rupanya tetap kamu arah pulang ku, dirimu adalah porosku. kemanapun aku pergi dan di hati manapun ku singgahi sejatinya hanya pada dirimu aku jatuh dan kembali. Ketahuilah Tuan, Tentang hatiku yang begitu cepat mencintai dan pikiranku untuk jatuh padamu itu juga sulit di pahami yang seharusnya sadar diri aku malah gila mencintaimu tanpa ada kata berhenti. Pada Tuan September berkatmu aku punya oktober yang berantakan. Kepergianmu berhasil membuat pikiranku acak-acakan. Tapi, terimakasih, jika kita tidak ditakdirkan berpasangan mungkin kamu hanya sebatas pengalaman. Aku tulis kisahnya disini. Tidak ada maksud lainnya. hanya saja menumpahkan semua isi dalam hatiku itu akan membuatku lega, sebab aku tak mampu mengungkapkan langsung lewat mulutku. Cerita Rein, mungkin ada kesamaan kejadian atau yang lainnya itu hanya kebetulan karena ini adalah kisah fiksi remaja. Terimakasih.
flashback~ de iwvlyhhh
20 partes Concluida Contenido adulto
entah apa yang membuat hati aku tidakk yakin untuk bisa melupakanmu,untuk bisa menjauhimu.karna bagiku, aku tidak lagi dalam sebuah awalan percintaan ini adalah isi paragraf dalam ceritaku,aku tau ini semua akan membuatmu risih karna sikapku yang terus menerus memkasakan agar aku selalu menjagamu lewat berkomunikasi,aku tau semua telah jelas dan bagiku,aku harus mengerti dan harus paham apa maksudmu apa mau kamu.aku hanya ingin kamu memberi aku perhatian lebih.aku tau kita sudah tidak ada hubungan apa-apa lagi dan wajar kalau kamu mencari wanita lain yang akan menemani hari-harimu.tapi apakah aku bisa berdiri tegak untuk melihat kamu bersanding dengan wanita lain?tidak akan mudah untuk berdiri kokoh dalam melewati angin yang terlihat biasa saja padahal angin itu keras dan bisa membuatku terbawa terapung-apung seperti halnya aku akan keterjerumus omongan oranglain tentang kamu atau hubungan kamu dengan wanita lain.apakah tidak ada rasa cinta dalam hatimu untuk ku?apa tidak ada lagi kesempatan untuk aku menjaga,menemani hari-harimu seperti tahun lalu?aku tau waktu tidak akan datang 2 kali aku hanya ingin kamu yang memulai obrolan bukan sebaliknya aku yang memulai dan aku juga yang mengakhiri karna sikapmu yang membuatku tidak lagi yakin bahwa aku bisa melanjutkan obrolan itu.perkataanmu,sikap dan prilakumu yang membuat aku selalu lemah dalam sebuah percobaan yang aku yakinkan kan bahwa aku bisa bisa dan bisa..please don't forget me:( i need you:) you are my everything:) I miss the memory while with you, you are the one who has managed to make me fall in love and heartbroken:')
Quizás también te guste
Slide 1 of 9
"ARGON" Untukmu Bidadari Hatiku cover
SUBSTITUTE (LURAH) cover
MY CICI [END] cover
Rasa Yang Tidak Tersampaikan cover
Cerita Rein (SUDAH TERBIT) cover
we'll be okay cover
flashback~ cover
My Different Girlfriend (END) cover
Alena cover

"ARGON" Untukmu Bidadari Hatiku

5 partes Concluida

semua kisahku bermula saat pertama engkau hadir dihadapan mataku. wajah itu tak pernah hilang dari bayangan anganku. selalu menghanyut senyummu dalam kalbuku. semua kisah puisi hanya menggambarkan tentang keindahan dirimu. tak pernah bosan tanganku menulis untukmu. tak pernah lelah jemariku melukiskan indahnya parasmu. sinar mentari,tiupan angin,desiran rumput,kemersik daun,kicauan burung,gemercik air, bag menggambarkan pesona indah parasmu. alunan seruling bambu,senduh dentingan gitar, terus mengiringi merdu suaramu dalam relung hatiku. tak pernah lupa selalu terngiang dalam kepalaku " bang Ar!". setiap saat, setiap hari, aku berusaha selalu ada untukmu. menjagamu sekeras apa pun, membimbingmu sejauh apa pun, menuntunmu sesulit apa pun. bagai sepasang merpati yang selalu terbang beriringan, bagai sepasang kelinci yang selalu melompat bersamaan. namun, aku hanyalah akar untukmu. yang menopangmu, menjaga agar kau tetap berdiri.namun, aku hanyalah aliran air untukmu. yang menjadi wadah untukmu berenang semakin jauh. senyummu adalah bahagia untukku, namun tangismu bukanlah sedihku. karena aku harus kuat untuk membuatmu tersenyum sepanjang hari. hingga kau melantunkan suara merdumu "bang Ar!". namun, bagai dentuman guntur di siang bolong, bagai derasnya hujan di panas terik. semua berubah karena ke egoisanku. karenaku, bunga yang indah mekar kini layu dan gugur. karenaku, angin sepoi peniup melodi kini menjadi badai topan yang ganas. yang tinggal hanya dentingan pedang yang beradu, hanya desingan peluru yang memburu. saling membekas luka, menyayat sembilu dalam relung hati. menjatuhkan merpati, membinasakan kelinci, menumpahkan darah di sepanjang perjalanan yang tersisa. kini hanya ada akar tanpa pohon, air tanpa ikan, dan selembar kertas putih. kini yang terbakar hanya amarah yang mengatakan "tolong jauhi aku!".