"Dasar gemuk lo! pede bener punya badan melar"
"Sabar, hamba tidak ingin berurusan dengan banci" ucap Ambar melirik Beni sembari mengelus dada dengan senyum manisnya.
_______
"Diet kali mbar, itu badan udah kaya babon"
"Diem kali key, itu mulut lancar bener kalo nyinyirin orang" sekali lagi Ambar hanya bisa membalas seadanya dengan senyum ceria yang selalu ia tunjukkan kepada semua mahluk yang selalu menghinanya.
_______
"Lo itu udah lebih dari cukup, nggak usah dengerin mereka yang demenya nyinyir doang. Gue lebih suka lo yang gini,
Fathur Prijanahadi Yunus
_______
Makan secukupnya, tidur secukupnya, sedih secukupnya, bahagia secukupnya. Tapi ada yang sedikit kelebihan, apalagi kalo bukan berat badan Ambar.
Yang paling sulit adalah ketika berusaha mencintai diri sendiri terutama menerima segala kurangnya, tapi segala sesuatu yang hadir adalah apa yang sudah digariskan Tuhan. Tidak perlu menyesal tidak perlu disesali cukup terima, jalani dan selesai. Hidup tidak pernah benar-benar rumit hanya kita yang mempersulitnya.
Ambar Anandya Basheera
pemuda manipulatif yang bertransmigrasi jiwa ketubuh remaja berandalan yang dibenci orang-orang.
BUKAN BL! Full revisi beberapa alur dan karakter terubah, disarankan membaca ulang.