Merried? Insya Allah

Zia Mysha Muntazar, gadis lumpuh seorang penulis novel berkenalan dengan seorang pemuda di sebuah kafe

Perlahan-lahan tapi pasti menjalin kedekatan hati dengannya.

Galendra Kasyafani nama pemuda itu.

Yang menarik dari kisah rasa ini adalah cara keduanya memahat perasaan bukan dengan saling menatap, bertukar senyum, dalam jarak yang begitu dekat tapi, dengan sepucuk surat sepekan sekali atau di waktu - waktu istimewa

Kisah ini juga mengajak kita mencicip berbagai rasa manis, asam, pahit, bahkan hambar dalam melakoni kehidupan. Pada akhirnya kita akan belajar betapa cinta yang maha Kuasa itu sempurna.