Asiya, gadis yatim piatu yang memiliki kekayaan berlimpah, rumah bak istana, puluhan pelayan hanya untuk mengurus rumahnya dan dirinya seorang diri, bodyguard yang menjaganya dari tiap sudut pergerakan dan tiap nafasnya, makanan, pakaian, permata, apapun benda itu bukan tidak mungkin bisa ia dapatkan.
Dhifakri-kakak angkatnya akan memberi apapun yang Asiya inginkan, sayangnya gadis itu hanya menginginkan satu hal yang tak pernah bisa Dhifakri berikan, yaitu menjadi kakaknya kembali bukan budaknya.
____
"Kalau begitu Kak Dhif-"
"Jangan memanggiku seperti itu," potong Dhifakri dingin.
"Kita sudah sepakat Asiya, aku tidak akan memanggilmu atau memperlakukanmu layaknya majikanku dan kamu tidak akan memanggilku atau memperlakukanku layaknya kakakmu,"
"Jadi selama ini kamu menganggapku seperti apa? Kalau aku tidak bisa menjadi majikan ataupun adikmu, lantas aku menjadi apa di matamu selama ini?"
"Kamu tanggung jawabku Asiya, kamu peninggalan orang tuamu yang harus aku jaga sebaik mungkin," jelas Dhifakri.
Asiya tertawa kesal. Ah, ia merasa menertawai dirinya sendiri. "Jadi aku seperti barang antik di matamu."
"Bukan seperti itu, Asiya."
_____________
~ Rentan hiatus
⚠️Yang suka sama cerita langsung entot beres, jangan masuk lapak ini!⚠️
(21+)
Berisi cerita pendek dengan tokoh yang berbeda-beda!
⚠️Mature content with a sex, deep kiss, and vulgar words⚠️
⚠️Setiap cerita bisa membuatmu sange, baper, sedih, kecewa, gregetan, sekaligus kesal!⚠️
Dosa di tanggung sendiri.