Dinar tahu Pram adalah pria yang baik. Tapi predikat baik saja tidak cukup untuk membangun sebuah kehidupan rumah tangga bersama sampai menua. *** Ada dua hal yang Dinar benci di dunia ini. Anak-anak dan pernikahan. Ditinggal pergi oleh Papi dari kecil membuat Dinar trauma terhadap pernikahan. Ia memandang semua lelaki sama rata seperti Dirham, Papinya. Dinar tak ingin mencetak Dinar-Dinar yang lain di masa mendatang. Cukup satu Dinar saja. Sampai suatu ketika, Dinar diperkenalkan oleh seorang duda anak satu yang begitu kaku seperti dirinya. Pernah mengalami kegagalan rumah tangga sebagaimana Papinya, dan dengan berani lelaki itu mengajaknya membangun sebuah pernikahan bersama. Satu paket komplit seperti apa yang Dinar benci. Dinar tak tahu cara menolak yang paling sopan bagaimana. Yang ia tahu, Pram adalah lelaki dingin dengan otak encer yang paling paham bagaimana cara memperistri Dinar secara diam-diam ketika Dinar sudah merasa aman dari ancaman. Dan ketika Dinar dibelenggu habis-habisan oleh ikatan suci itu, satu per satu buah pikirannya mulai teruraikan. Ya, menikah tidaklah semenyeramkan yang dibayangkannya. Pram bukan pria brengsek seperti Dirham. Dan yang paling penting, menikah dengan Pram tidaklah seburuk itu.
42 parts