--- Sinopsis --- Kamu menakjubkan, meski tidak sempurna. Setidaknya itulah yang kupikirkan saat aku menerimamu kala itu. Masa lalu kelammu bahkan kuanggap tak lebih dari debu yang tak akan bisa menggoyahkan keyakinanku padamu. Lalu saat kau tiba-tiba pergi, aku mulai berpikir, mungkinkah aku salah menilaimu. Bisakah aku membencimu? Apakah rasa di hatiku yang mulai memudar, ataukah kamu yang menghilang terlalu jauh dariku? Salahkah jika spontanitas hati ini yang mulai tertambat pada hati lain yang mendekat? Salahkah jika aku menyinggahi rumah lain saat rumahku sendiri hilang entah ke mana? Salahkah aku yang terlalu ragu, hingga masih terus menunggu kamu yang seperti bayang-bayang ini? Lalu, haruskah aku menunggu dan menerimamu kembali? Atau, aku harus menetap di tempat singgah yang sudah terlanjur membuatku nyaman ini?