To be Honest, Maaf kalau cover ceritaku gak menarik. Tetapi coba kalian baca dulu Prolog & Part 1 nya hehehe :D Maaf aku ga pandai buat cover, Cover ini aku buat sesuai dengan Suasana Hatiku. Aku sengaja membuat dengan Nuansa Happy.
"Terima. Gue gasuka pemberian Gue ditolak." Ucap Lagi Cowok itu.
"Makasih" Satu kata, Namun beribu makna.
Alea menyantap makanan yang diberi Cowok itu. Dalam hati ia tertegun "Duh makanannya enak lagi. Dia masak ini pake Resep apa ya" Ucap nya dalam hati sambil mencuri pandang.
"Kenapa lo? Gaenak makanannya? Gue masak sendiri maklum aja kalo gaenak" Ucap Cowok itu.
"Eh enggak kok, ini enak banget, Gue suka. Lo hebat bisa masak, Padahal lo cowok. Resepnya apa?" Puji Alea.
"Makasih. Bisa masak kan ga harus diliat dari Gender"
Alea terdiam. Dirinya merasa salah ucap, Ia takut kalau omongannya menyakiti perasaan orang lain. Tanpa Egois, Alea langsung meminta Maaf.
"Maaf, ga bermaksud gitu. Tapi jujur ini enak banget! Lo mau gak ajarin gue masak pake Resep-resep makanan Lo?"
"Boleh, Atur waktu aja"
"Kale !!" Panggil Devan dari kejauhan
"Gue duluan ya, Jangan lupa kotak makannya balikin lagi nanti sepulang sekolah. Lo cepet sembuh, Gue tinggal ya, See u" Ucap Kale
Alea baru menyadari bahwa yang sedari tadi mengobrol dengannya adalah Kale, yang Salsa maksud.
LAPAK DEWASA 21++
JANGAN BACA KALAU MASIH BELUM CUKUP UMUR!!
Bagian 21++ Di Karyakarsa beserta gambar giftnya. 🔞🔞
Alden Maheswara.
Seorang siswa kelas 12 yang begitu terkenal di sekolah dengan sikap super nakalnya. Seorang badboy, ketua geng motor dan juga laki-laki cool yang tak tersentuh. Membenci cinta karena ia sama sekali tidak percaya dengan hal tersebut.
Akan tetapi hidupnya berubah di saat ia di jodohkan dengan gadis cantik super cerdas dan kebanggaan sekolah. dia adalah...
Alena Thalia Gerdian.
Gadis lembut, yang super ramah, cantik, cerdas dan dia adalah kebanggaan sekolah. Hidupnya nyaris sempurna. Apa lagi begitu ia menikah dengan seorang Alden, hidupnya bertambah plus-plus karena Alden sangat mencintainya selama ini.
"Kenapa menonton film seperti ini hm?" Alden menutup laptop milik Alena.
"A-Alden..." Alena gugup, ia menatap sekitar.
"Besok kita menikah sayang, aku akan memuaskan mu hm." Alden meraih pinggang Alena, salah satu tangannya lagi meremas salah satu payudara Alena.
"Ahh.. Aldenhhh..."