Be us against the world

Shaheer memeluk dari belakang.
"Never.. Tidak akan pernah cukup aku katakan aku mencintaimu karena... setiap detik.. Aku makin cinta kamu..."

Ayu membuka matanya.
Hembusan nafasnya dan bisikannya di telinga tetap kembali berkala.
Dengan helaan nafas yang berat.
Ayu menggeleng kencang.
"No! Ayu! Go away from him!"

Kenangan.
Ini cuma kenangan.

Di belahan bumi lain.
Shaheer terbangun dari tidurnya tiba-tiba.
Hatinya berdebar menyadarkannya dari lelap malam.
Mengusap dadanya mengatur nafas agar lebih tenang.

"Shah... I miss you... " pelan terdengar suara yang..
yang selalu dirindukannya.

Shaheer mengitari pandangannya.
Di kamar ini. Dia sendiri.
Suara itu...

Shaheer tertunduk.
"Ayu.. I miss you more..."

If only..
Seandainya..
Seandainya kita bisa bersama bahagia seperti yang kita harapkan.
Shaheer memejamkan matanya berkata pada diri sendiri.
"Mungkin.. Di kehidupan lain. Di dunia kehidupan kita yang berbeda,Aku dan kamu bisa bersama bahagia tanpa melawan dunia..."

Bagaimana..
Bagaimana bila..
Shaheer datang ke dunia kehidupan yang berbeda?
Dunia paralel yang dia pernah harapkan.

Shaheer bertemu Ayu di dunia paralel dengan kehidupan yang berbeda.
Apakah akan tetap berharap bersama bahagia?

Ayu yang ini.
Ayu Rosmalina juga.
Tapi..
Dengan kehidupan dan pribadi yang tidak dikenal Shaheer.