Evan merasa bersalah pada Elsa, bersalah karena sudah mencintai sang adik. Rasa teramat sakit masih belum bisa Evan abaikan kala mengingat hubungan persaudaraan yang dia dan Elsa sandang. Namun, cintanya pada Elsa kian hari semakin membesar. Rasa nyaman saat bersama Elsa belum pernah dia temukan pada siapapun. Hati Evan benar-benar bertekat untuk memiliki Elsa seutuhnya. Tidak peduli apa yang akan dia hadapi nantinya, tidak peduli dengan cacian atau mungkin kebencian yang akan dia dapatkan. Yang dia butuhkan sekarang adalah Elsa selalu di dekatnya, selalu bersamanya dan mungkin dia akan lebih bahagia jika Elsa juga mencintainya, seperti dia mencintai sang adik.