You're Not Alone (END)
  • Reads 6,335
  • Votes 3,605
  • Parts 65
  • Reads 6,335
  • Votes 3,605
  • Parts 65
Complete, First published Dec 14, 2021
A Blue Story by Nora 

"Jika kita saling menggenggam, maka aku tidak menemukan alasan takut sendiri."

Entah mana yang lebih menyakitkan, sendiri atau dicintai.
Katanya cinta akan menghidupkan yang semula telah lama hilang.
Tapi cinta itu mematikan, karena pada akhirnya cinta akan pergi atau dibawa pergi.

Biru terlalu sadis menggerogoti perasaan sekalipun manusia tangguh.

Sebuah podcast melankolis dari teman jauh di sana, Nandita selalu ingin tahu siapa seseorang yang memberinya kata-kata kehidupan yang begitu berarti. 

Jika itu sungguh sebuah takdir, pertemuannya dengan laki-laki menyenangkan di tengah pencariannya telah membuka banyak hal baru. 

Ia dipertemukan dengan Galla, pemilik audio sederhana yang selalu dinantinya setiap malam Selasa dengan harap menjadi pendengar pertama. 

Galla, laki-laki bermata indah. Tapi mata Galla adalah mata paling memilukan di dunia. 

Galla & Semesta, berbagi cerita berbeda untuk tahu sisi lain dunia. 

Lautan romansa tercipta.
Temaram memberi kepastian.
Tentang gelap yang menemui cahayanya.

Galla & Nandita, akankah dunia merestui bila mereka saling menjadi pusat semesta?


Start: 10 Januari 2022
Finish: 14 September 2022

Cover mentahan by Pinterest
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add You're Not Alone (END) to your library and receive updates
or
#286disabilitas
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Zenith  cover
Itu Bukan Aku ✓ cover
Sean Algarel cover
Perfect Husband  cover
Perfect Girls cover
Cupu vs Bad girl✓ cover
Rental Boyfriend cover
ENIGMA : Last Flower cover
BAD SCENE cover
BxB Oneshoot 🔞⚠️ cover

Zenith

45 parts Complete

Harus masuk pesantren kalau mau dimaafkan! Ibam galau memikirkan syarat gila yang orangtuanya berikan. Dia yang biasa berantem dan berteriak di jalan, mana cocok memakai sarung dan peci? Belum lagi statusnya yang akan berubah menjadi santri. Parahnya, peraturan ketat pesantren dan masalah yang timbul akibat kenakalannya dulu perlahan menggempur Ibam dari segala sisi. Bisakah Ibam mengukuhkan diri agar tetap nyantri? Atau malah putar haluan kembali ke jalan?