"Zidan! Lo gak takut apa?!" cerocos Nadia sedari tadi. Namun, pria itu tampak acuh, tidak peduli. Toh, buat apa takut terkunci di ruangan kelas sendiri?
"Ihhh Zidan!" rengeknya dengan nada sebal. Karena merasa terusik, Zidan pun menoleh kearah Nadia dengan tatapan malasnya. "Apa?" tanyanya.
"Gue gamau tau! Lo harus berusaha gimana caranya kita keluar! gue-"
"Usaha sendiri."
🐼🐼🐼
Zidan Alderioz Nathannael. Cowok tampan dengan berjuta misteri dalam hidupnya, hidung mancung, bibir merah ranum, alis tebal nan rapih, rahang tegas, badan yang atletis, tak tersentuh, kejam, cool, tajir melintir, tinggi, mata hijau yang tajam, putih, rambut badai, pemain basketball, keren, adalah ciri ciri seorang Zidan. Siapa sih yang gak kenal pentolan sekolah yang satu ini?
Nadia Reanze Keyshava. Cewek cantik nan bawel, imut, lucu, cantik, bibir mungil, putih, hidung kecil, pipi yang lumayan chubby, rambut panjang berwarna kecoklatan, mata berwarna coklat menambah kesan lucu untuk Nadia. Salah satu musuh bebuyutan Zidan, karena Nadia itu gak suka sama Zidan. Alesannya? Zidan itu sok keren katanya.
Kebayang gak sih kalau Lo suka sama Kakel dan dapet feed back dari dia?
Masalahnya Kakel ini bukan sembarang Kakel. Bukan kakak kelas yang cool, jarang ngomong apalagi ketua geng yang suka tawuran. Tapi, kakak kelas yang satu ini beda banget gais.
Dia ramah banget asli, gak boong. No hoax, no kecot, no bacot.
#1 Fiction Remaja (23/03/2019)