"Kok Ayah sama Bubun gak tinggal bareng? Temen Dya orangtuanya tinggal bareng semua."-Sandya "Kata orang kita anak haram ya? Kenapa mereka bilang begitu? Kan kita punya Ayah sama Bubun."-Najma Berdamai dengan masa lalu nampaknya begitu sulit untuk Lean. Melupakan goresan yang ditinggalkan Jeyan tak semudah membalik telapak tangan. Maka dari itu ia memilih hidup terpisah tanpa tali pernikahan. Menjunjung tinggi egonya tanpa pernah peduli dengan dua buah hati yang sudah mendamba sebuah keluarga hangat. Akankah Lean mau kembali merajut asmara bersama seorang Jeyan atau terus menutup mata dan mengedepankan egosentrisnya? Apakah memulai kembali rajut kasih yang terputus bersama Jeyan adalah pilihan tepat di kala ada lelaki lain yang sudah menaruh harapan padanya? *Sequel Matter