LOVE COMPETITION
  • Reads 710
  • Votes 52
  • Parts 2
  • Reads 710
  • Votes 52
  • Parts 2
Ongoing, First published Dec 16, 2021
Mature
Sasuke, Itachi dan Madara adalah tiga orang Uchiha yang membawahi perusahaan besar, namun karena sifat mereka yang unik malah membuat perusahaan tersebut hampir bangkrut. Kaguya, sebagai nenek mereka mengusir ketiga Uchiha dan berakhir bekerja sebagai pelayan di kafe milik Naruto. Kehidupan Naruto jungkir balik ketika para Uchiha mengeluarkan pesona mereka, dan hormonnya sebagai pemuda virgin diuji. Bagaimana kelanjutan kehidupan mereka berempat? Dan bagaimana Naruto harus menghadapi tiga Uchiha itu?
(CC) Attrib. NonComm. NoDerivs
Sign up to add LOVE COMPETITION to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Kesayangan Bunda cover
After Graduation cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
antagonis wife [TERBIT] cover
Rafa  cover
The Best Of Miracle cover
He Fell First and She Never Fell? cover
BABY CHANIE cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.