yah, ceritanya memang tidak terlalu orisinal. walaupun mereka ingin cerita itu tidak menjadi kenyataan.
tapi inilah cerita tentang apa yang sesungguhnya terjadi.
Ini kehidupan mereka, banyak yang mengatakan jika hidupnya terlalu enak. Dikelilingi orang baik, mempunya keadaan ekonomi yang cukup.
Tetapi perkataan orang tidak semuanya benar. Kehidupan mereka pincang, bagaimana tidak? Mereka hanya hidup berdua disini. Hanya anak SMA yang hidupnya bergantung dari warisan orangtua.
Jangan mengatakan jika kehidupan mereka baik baik saja, terkadang jika mereka mengingat kembali kejadian yang tidak mengenakkan, itu sangantlah menyakitkan.
Hinga suatu saat, tepat dimana mereka harus berpisah, harus mengulangi kejadian itu lagi. Sudah cukup penderitaan yang selau menimpa kehidupan mereka, jangan hilangkan lagi orang yang mereka sayang. Tapi sepertinya sang pencipta mengabulkan doanya. Ia kembali, kembali ke pelukannya, kembali bersama, kembali seperti dulu sebagaimana mereka berjuang bersama sama.
Disaat teman sebayanya melanjutkan pendidikan ke universitas, jennie memilih untuk bekerja. Keterbatasan ekonomi membuat diri nya mengubur semua cita-cita yang di impikan nya sejak kecil yaitu menjadi seorang dokter.
"Aku hanya orang miskin sebatang kara yang melanjutkan hidupku." Jennie