Mata itu mengerjap pelan, menyesuaikan cahaya yang meronta-ronta untuk segera diterima. "Kau tidak apa-apa?" Matanya menyipit begitu netranya menatap perempuan yang berada dihadapannya. Wajah perempuan ini tak asing, tapi dimana dia pernah melihatnya? Tidak, tidak mungkin! Ini pasti mimpi, iya ini pasti mimpi. Pikirnya begitu ingatan tentang perempuang didepannya itu muncul. Perempuan didepannya itu menatap dirinya dengan cemas, melihat respon tubuh yang ditangkap matanya. "Kau tak apa, Maryline?" "Siapa Maryline? Dan mengapa aku berada disini?" Sial, dia sungguh tidak tau siapa Maryline yang dimaksud. Dirinya menatap perempuan ini dengan pandangan harap-harap cemas, dia harus memastikan sesuatu yang membuat dirinya bergetar takut. "Kau tidak ingat apa-apa? Kau, Maryline De Morgan, dan kita berada dirumahmu Mary, kau terjatuh beberapa hari yang lalu dan tak sadarkan diri setelah itu." Dirinya menggeleng, bukan itu yang dia maksud! Sungguh bukan itu! "Maksudku, dimana ini, dinegara mana ini?" "Kerajaan Castello, kau tidak mungkin melupakannya, bukan?" Tidak! Apa-apaan ini! Dia mengumpat didalam hati, tidak perduli dengan semua tata krama yang ibunya terapkan. Dia, Madelyne Christopher entah bagaimana bisa terpental kedunia fantasi yang dirinya baca. Dan yang lebih membuat dirinya terkejut, dihadapannya pemeran utama dalam novel itu, Larisa Edbert berada. Apa-apaan ini! Dinovel tidak ada tokoh yang bernama Maryline, sialan!