My New Friend
  • Reads 17
  • Votes 2
  • Parts 3
  • Reads 17
  • Votes 2
  • Parts 3
Ongoing, First published Dec 18, 2021
Seorang gadis tengah berdiri sambil menatap gerbang sekolah didepannya. Dia adalah Vellyn Natasya. Seorang gadis SMA pindahan yang memiliki paras cantik bak bidadari. Jangan lupakan tatapan yang bisa membuat lawan bicaranya seperti sedang diintimidasi. Selain itu dia juga jago beladiri. Wahh benar benar ciptaan tuhan yang sempurna memang. Sifatnya terbilang random. Ketika bersama orang yang baru ia kenal dia akan menjadi pribadi yang dingin dan cuek. Tapi ketika dengan orang yang ia kenal atau keluarga nya dia akan menjadi pribadi yang tengil, receh, bobrok, pokoknya random deh.
Mau tau kelanjutan dari kerandoman tingkah Vellyn hingga bertemu nya dia dengan gadis menyebalkan dan cerewet yang sialnya sekarang menjadi sahabatnya? Skuy baca sampe end yaa ^^


Start : 18 Desember 2021
End : -

Masih amatiran jadi harap maklumi.
DON'T COPY MY STORY!
JIKA ADA KESAMAAN KARAKTER ATAU LAINNYA MUNGKIN HANYA KEBETULAN!
CERITA INI MURNI HASIL PEMIKIRAN SAYA!
All Rights Reserved
Sign up to add My New Friend to your library and receive updates
or
#208badas
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
Antagonist Badas Couple!! cover
 ARGALA cover
ARGA : LIMERENCE cover
VIENNO LAKARSYA cover
Kaesar cover
I'm Alexa cover
Kilian [END] cover
Lauhul Mahfudz  cover
FIX YOU cover

MAHESA

49 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan