KISAH TENTANG KEANO : POLARIS
  • Reads 113
  • Votes 0
  • Parts 5
  • Reads 113
  • Votes 0
  • Parts 5
Ongoing, First published Dec 19, 2021
First Project : Kisah Tentang Mereka (KTM)

Series 1 Kisah Tentang Keano : Polaris

***

Mala dengan segala sifat juga kerandoman nya sering kali terabaikan oleh dunia kampus. Hanya anggota ormawa atau teman sekelasnya saja yang kenal, itu berkat sikap anti sosialnya yang cenderung malas keluar dan mengeksplorasi sosial disekitarnya. 

Walau begitu, Mala tetap seperti perempuan seusianya yang bisa menaruh hati pada pria terkenal di kampus, seperti Gerhana. 

Sayang, Cinta dalam diamnya kandas dan bahkan dengan campur tangannya sendiri. Disaat ia terpuruk dan menangis, saat itulah Keano datang menawarkan program gizi andalannya.

Awalannya dua pasangan anjing-kucing ini terlibat program gizi, lalu menjadi program mental sampai akhirnya masuk ke dalam urusan hati. 

Mala yang overthinking dan cenderung insecure merasa dirinya tidak pantas untuk siapapun dan kebingungan karena takut kehilangan orang seperti Keano dari sisinya.  

Lalu apakah Keano mampu menghancurkan benteng insecure dan overthinking yang selalu menghalanginya? Bom dan program apa ya yang harus Keano pakai?
All Rights Reserved
Sign up to add KISAH TENTANG KEANO : POLARIS to your library and receive updates
or
#238selflove
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Job Offer: Wifey cover
Tanda Seru cover
Bersama cover
Personal Assistant! cover
Imperfect Couple cover
CRAZY LOVE || END cover
Mysha(21+)  cover
WE NEED TO TALK✓ cover
because of my stupidity cover
Love For Rent (Antagonist Love Story) cover

Job Offer: Wifey

36 parts Ongoing

Mendadak kehilangan pekerjaannya, Runa Anantari kini sah menjadi orang paling memprihatinkan di keluarganya. Berusia tiga puluh tahun, jomblo, ditambah lagi pengangguran. Namun, dunia Runa dibuat jungkir balik ketika William Arlan, aktor paling ngetop se-Indonesia yang sukses menggeser posisi Nicholas Saputra sebagai most wanted bachelor, tiba-tiba menawarkan pekerjaan kepadanya. "Sebentar..." Runa mengangkat sebelah tangannya. Keningnya berkerut dalam, meragukan kalimat di luar nalar yang baru saja ia dengar. "Barusan lo bilang apa?" "Gue bilang, gue sedang menawarkan pekerjaan buat lo," Arlan menyesap kopinya dengan tenang. Pria berkacamata itu meletakkan cangkirnya di atas meja sebelum melanjutkan. "Jadi istri gue."