Story cover for Rustle Road  by Cornmiddle
Rustle Road
  • WpView
    Reads 296
  • WpVote
    Votes 59
  • WpPart
    Parts 6
  • WpView
    Reads 296
  • WpVote
    Votes 59
  • WpPart
    Parts 6
Ongoing, First published Dec 19, 2021
Rustle Road yang memiliki nama awal Sarideun alias Satu Ride. Telah aktif lebih kurang tiga tahun, dan ini tahun ke tiga. Aktif di salah satu kota di nusantara, sekedar menjelajah jalanan kota sambil review aspal dan sistem kerja para pemerintah terhadap lalu lintas, atau berkumpul ceria mengusulkan ide segar untuk acara yang jika atas izin Tuhan Yang Maha Esa bisa terlaksana. Perlu digaris bawahi kali ini, Rustle Road bukan geng motor karna si kami mengemudikan motor berbeda dari yang klasik sampai ke yang classy nan sexy. Ah, walau berbeda kan tetap sama punya roda dua. Kalo mau cuci mata, boleh mampir soalnya Aa - Aa, Akang - Akang, alias cowok - cowok nya ganteng gak gagal kata mamahnya masing - masing sih. Pokoknya merdeka dan merungkad bersama! Btw, lagi cari sponsorship buat event bulan depan, kalo bisa teteh - teteh cantik yang ikut kerjasama nya, biar misteri jok belakangnya terpecahkan.
All Rights Reserved
Sign up to add Rustle Road to your library and receive updates
or
#49fflokal
Content Guidelines
You may also like
Semut & Bintang by Ryanrinaldi
33 parts Complete
Seorang anak laki-laki yang terlahir 17 tahun lalu dari keluarga orang kaya. Sang ayah, Hanan memiliki sebuah perusahaan properti yang cukup besar dan dikenal masyarakat. Bukan hanya itu, Hanan juga mendanai beberapa perusahaan lain yang membuatnya terus meraup keuntungan meski tanpa ikut bekerja didalamnya. Meskipun begitu, kehidupan Darel tak sesuai ekspetasi. Nyatanya, Darel sering diberi gelar, 'Anak orang kaya bohongan.' oleh teman-temannya. Bukan tanpa alasan ia bisa sampai mendapat gelar tersebut. Kehidupan sehari-harinya jauh dari kata mewah. Jangankan diantar pakai mobil saat berangkat ke sekolah, naik motor saja tidak. Setiap harinya harus berdesakan di angkot hanya demi sampai ke sekolah. Tidak hanya itu, uang jajan pun dibatasi, bahkan Darel sudah diminta untuk mengatur keuangannya sendiri. Sungguh bukan terkesan seperti anak orang kaya. Beberapa temannya menganggap Darel hanya berbual perihal orangtuanya yang kaya. Terlepas dari itu semua, ada satu hal lagi yang membuat Darel semakin kesal karna hari-harinya terus terusik. Apalagi kalau bukan karna Retha, ah tidak! Darel menyebutnya, 'cewek gila'. Ya, menurut Darel cewek itu memang gila. Atau bahkan bisa sangat gila. Seenak jidat mengatur kehidupannya dengan berbagai macam ancaman jika tak mau menuruti. Ancaman yang terdengar konyol namun bisa membuat Darel yang keras luluh. Saat itu, saat yang tak akan pernah terlupakan bagi Darel. Hari dimana Darel harus kehilangan kembali orang yang amat sangat disayangi. Yang membuat miris adalah, kejadian itu terjadi sesaat setelah ia melangsungkan pernikahannya. Hal yang paling Darel sesali, kenapa saat itu tidak menunggu sampai dulu baru melakukan akad nikah. Bodohnya, ia menuruti permintaan untuk memulai akad nikah karna alasan terjebak macet. Jika bisa mengulang waktu, Darel memilih untuk menunda pernikahannya. Jika bisa, Darel rela umurnya dikurangi agar terus bisa bersamanya.
You may also like
Slide 1 of 9
Semut & Bintang cover
White Thread 2 cover
Attar  cover
AYUSHITA [END] cover
AFIKA [ END✔ ] cover
RAYXCAIN cover
QUEENSRIZE cover
DRAFENZO SHAQUILLE cover
MY LOVE IS TROUBLE MAKER cover

Semut & Bintang

33 parts Complete

Seorang anak laki-laki yang terlahir 17 tahun lalu dari keluarga orang kaya. Sang ayah, Hanan memiliki sebuah perusahaan properti yang cukup besar dan dikenal masyarakat. Bukan hanya itu, Hanan juga mendanai beberapa perusahaan lain yang membuatnya terus meraup keuntungan meski tanpa ikut bekerja didalamnya. Meskipun begitu, kehidupan Darel tak sesuai ekspetasi. Nyatanya, Darel sering diberi gelar, 'Anak orang kaya bohongan.' oleh teman-temannya. Bukan tanpa alasan ia bisa sampai mendapat gelar tersebut. Kehidupan sehari-harinya jauh dari kata mewah. Jangankan diantar pakai mobil saat berangkat ke sekolah, naik motor saja tidak. Setiap harinya harus berdesakan di angkot hanya demi sampai ke sekolah. Tidak hanya itu, uang jajan pun dibatasi, bahkan Darel sudah diminta untuk mengatur keuangannya sendiri. Sungguh bukan terkesan seperti anak orang kaya. Beberapa temannya menganggap Darel hanya berbual perihal orangtuanya yang kaya. Terlepas dari itu semua, ada satu hal lagi yang membuat Darel semakin kesal karna hari-harinya terus terusik. Apalagi kalau bukan karna Retha, ah tidak! Darel menyebutnya, 'cewek gila'. Ya, menurut Darel cewek itu memang gila. Atau bahkan bisa sangat gila. Seenak jidat mengatur kehidupannya dengan berbagai macam ancaman jika tak mau menuruti. Ancaman yang terdengar konyol namun bisa membuat Darel yang keras luluh. Saat itu, saat yang tak akan pernah terlupakan bagi Darel. Hari dimana Darel harus kehilangan kembali orang yang amat sangat disayangi. Yang membuat miris adalah, kejadian itu terjadi sesaat setelah ia melangsungkan pernikahannya. Hal yang paling Darel sesali, kenapa saat itu tidak menunggu sampai dulu baru melakukan akad nikah. Bodohnya, ia menuruti permintaan untuk memulai akad nikah karna alasan terjebak macet. Jika bisa mengulang waktu, Darel memilih untuk menunda pernikahannya. Jika bisa, Darel rela umurnya dikurangi agar terus bisa bersamanya.