Story cover for ARASHYA [Slow Update] by Naina7890
ARASHYA [Slow Update]
  • WpView
    Reads 192
  • WpVote
    Votes 156
  • WpPart
    Parts 4
  • WpView
    Reads 192
  • WpVote
    Votes 156
  • WpPart
    Parts 4
Ongoing, First published Dec 20, 2021
"Perubahan bisa dilihat dari hilangnya kebiasaan apa yang sering kamu lakukan."

Kenapa ya? Sampai sekarang, manusia lain selalu bilang."Akan ada pelangi, setelah hujan badai? Padahal engga semua hujan badai bisa menghasilkan pelangi."

"Ya Allah, Ara lagi berusaha. Bantulah Ara."
All Rights Reserved
Sign up to add ARASHYA [Slow Update] to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Eliinaa by vfryfrljnvsnmtm
5 parts Complete
Apa yang terlintas di benak kalian ketika mendengar kata 'Rumah' ? Tempat nyaman dipenuhi kehangatan? Tempat berlindung dari terpaan badai kehidupan? Pasti itu kan yang terlintas di benak kalian? Sayangnya, 'Rumah' yang ada di kehidupanku jauh berbeda dari semua itu. Kehangatan berubah menjadi kepedihan. Tempat yang seharusnya jadi tempat berlindung justru jadi tempat yang paling membuatku tertekan. Aku tidak iri, sungguh. Aku hanya ingin merasakan bagaimana rasanya ketika dipeluk oleh ayah dan ibu dengan penuh kasih sayang. Sarapan bersama ayah, ibu, kakak dan aku di pagi hari sambil tertawa ria karena masakan ibu yang gosong mungkin? atau jatuh dari motor saat sedang belajar mengendarainya lalu ayah akan datang dan membantuku berdiri, menenangkanku sambil berkata "Gapapa, ini biasa terjadi kok kalo lagi belajar, pernah dengar pepatah 'kamu nggak bakal bisa berdiri kalau nggak pernah jatuh' kan? Nah, kasus kamu sekarang sama kayak pepatah yang ayah bilang tadi." ? atau saat adzan tiba, ayah akan mengajak ibu, kakak dan aku untuk sholat berjamaah dengan ayah sebagai imamnya ? atau mungkin menjahili kakak yang sedang sibuk belajar lalu aku akan dihadiahi kejar-kejar an dan berakhir dengan aku yang terjatuh lalu menangis, kemudian ibu akan datang mengobati lukaku akibat aksi kejar kejar an tadi sambil mengoceh? Benar-benar keluarga impian bukan? Ya, benar, karena itu 'keluarga impian' maka itu hanya akan jadi 'mimpi' saja. Itu tidak terjadi di kehidupan nyata. Ya, mungkin ada, tapi bukan kehidupanku. Sekarang, rumah sudah tidak lagi menjadi tempat ternyaman dan penuh kehangatan seperti yang kurasakan dulu. Kini rumah hanya menjadi tempat berteduh dari panas dan hujan. Aku telah kehilangan, dan rasa kehilangan ini telah membuatku takut untuk memiliki.
You may also like
Slide 1 of 10
ZIEL cover
ELBITHARA cover
Ujung Samudra cover
Eliinaa cover
ELKA||ON GOING cover
Elgara Bramasta  (END) cover
The Wicaksana •√ cover
SELENOPHILE cover
Kami Tumbuh Dari Ledakan cover
Arah Mata Angin  cover

ZIEL

32 parts Ongoing

Daddy😡 El mau daddy 🥺 Cerita ini murni khayalan penulis, jika ada nama, latarbelakang, kejadian, dan hal lain yang sama mama itu adalah unsur ketidaksengajaan....... Nggak suka cerita nya mohon di skip... Cerita ini hanyalah khayalan fiksi belaka..