DILARANG PLAGIAT. CERITA INI SEDANG MENGIKUTI KONTES 30 HARI MENULIS NOVEL DI PENERBIT HWC PUBLISHER!
.
.
.
Permintaan maaf yang berlanjut pada sebuah taruhan konyol yang terjadi antara Gilang dan Fanya.
Fanya, gadis cantik yang terkenal sering membuat onar di sekolah menyukai seorang siswa seangkatan yang duduk di kelas XII IPA bernama Galang. Siswa keren bernama Galang yang populer di sekolahnya itu pun perlahan menunjukkan ketertarikannya pada Fanya. Namun, bukan hanya Galang yang ternyata diam-diam menyukai Fanya. Terdapat seorang siswa lagi yang merupakan saudara kembar dari Galang, yaitu Gilang.
Bagai langit dan bumi, penampilan Galang dan Gilang berbeda 360 derajat. Jika Galang selalu terlihat tampan dan keren, tidak demikian dengan Gilang.
Gilang, si Cupu yang identik dengan kacamata berbingkai tebal, rambut klimis menempel sempurna pada kepalanya dan seragam yang selalu rapi tanpa sedikit pun noda apalagi kusut, membuat daya tarik dari Gilang sangat jauh di bawah Galang. Hampir semua siswi tidak ada yang melirik Gilang, walaupun Gilang termasuk siswa paling cerdas di sekolah tersebut. Begitu juga dengan Fanya, yang lebih menyukai Galang daripada Gilang.
Akan tetapi, pada suatu hari Fanya mengatakan sesuatu yang membuat Gilang terluka. Atas desakan ibu dan juga sahabatnya, Fanya terpaksa harus meminta maaf kepada Gilang.
Namun, Gilang memilih tidak memaafkan Fanya, kecuali Fanya menerima syarat yang diajukan oleh Gilang, yaitu "Izinkan aku mendekatimu sampai hari kelulusan."