Once Upon A Spring [END]
  • Reads 10,504
  • Votes 1,033
  • Parts 16
  • Reads 10,504
  • Votes 1,033
  • Parts 16
Complete, First published Dec 20, 2021
Another Title: When Flowers Blooming in Spring

Saat itu, bunga bermekaran di sekitar pejalanan. Udaranya mulai bersahabat sehingga banyak orang-orang menghabiskan waktunya pergi keluar.

Kehidupan Aamon di universitas berjalan baik-baik saja. Orang-orang sangat ingin merekrutnya ke salah satu perusahaan terbaik, dia punya banyak teman, dan bahkan tunangan yang cantik, Selena. Kemudian tiba hari di mana dia bertemu Floryn. 

Floryn adalah orang yang pendiam sekaligus pemalu, tetapi untuk beberapa alasan, Aamon sepertinya tidak bisa menghilangkan gadis itu dari pikirannya.

Ketika dia mendapatkan pekerjaan di lab bersama Floryn, dia mengenal kepribadian gadis itu seperti kuncup bunga yang perlahan mekar.  Tetapi, apakah mereka akan mengenali emosi masing-masing apa adanya, dan memiliki keberanian untuk menerimanya?

Credits © Moonton



Starts: 24 Desember 2021

Ends: 13 April 2022
Creative Commons (CC) Attribution
Sign up to add Once Upon A Spring [END] to your library and receive updates
or
#25mobile
Content Guidelines
You may also like
Takdir ku (Tobirama x Reader)_[END] by wuwu2401
37 parts Ongoing
Dalam mimpi itu, aku melihat tunangan ku. Shimura Danzo berlumuran darah. Dirinya dikutuk dengan berbagai macam kutukan, akibat perbuatan buruk yang dilakukannya. Dia dibenci karena hal-hal buruk yang dilakukannya, bahkan bangsanya sendiri juga membencinya. Meskipun begitu, aku tau jika jauh didalam hatinya dia menginginkan pengakuan atas semua yang dilakukannya. Tidak ada yang peduli padanya, hingga membuatnya menjadi ekstrim! Em..... Meskipun begitu, aku tidak bersimpati padamu, "Sebagai milik Clan Uchiha, apa kamu pikir aku akan berpihak pada mu! Dasar bajingan!" Uchiha (Y/N) sangat frustasi, setelah 17 tahun hidupnya, kenapa ingatannya baru bangkit sekarang? Setelah dia bertunangan dengan bajingan itu, bajingan yang menyudutkan Uchiha dimana-mana~ Lalu kenapa kamu ingin bertunangan dengan anggota Clan yang kamu benci? Apa kamu, salah minum obat? 🔹🔹🔹 Tobirama menatap (Y/N) dengan wajah memerah padam, bisakah kamu berhenti berbicara? Ini memalukan~ [Ya ampun~ kenapa dia sangat tampan dengan pakaian itu?~] Tobirama mengusap wajahnya malu, mencoba untuk mengabaikan suara hati (Y/N) yang selalu bergema di telinganya. 🔹🔹🔹 Dengan perasaan bahagia, dia melepaskan tunangan bajingan itu~ Tetapi anehnya, kenapa guru tunangannya mengikutinya seperti penguntit? "Hokage-sama, ada yang bisa saya bantu?"tanya (Y/N) ragu-ragu. "Bukan apa-apa "Tobirama menjawabnya dengan sopan, tetapi wajahnya yang memerah tidak dapat disembunyikan dari (Y/N). (Y/N) tiba-tiba memiliki firasat buruk, jangan katakan jika muka tembok ini, jatuh hati pada ku?~ Hahahaha.... Ini pasti hanya khayalan ku~ 🍃🍃🍃 Note : 🌹Karakter milik Masashi Kisimoto. Cerita tak sesuai alur 🌹Hasil imajinasi author, jadi kalo alur tak sesuai, harap dimaklumi 🌹 Terakhir, plagiat harap minggir ~
You may also like
Slide 1 of 10
Galeri Merah Senja [Hiatus] cover
STORM BRINGER [BSD LIGHT NOVEL TERJEMAHAN] cover
Takdir ku (Tobirama x Reader)_[END] cover
Deuxime Chance cover
five reasons why i love u [completed] cover
𝐖𝐀𝐓𝐀𝐒𝐇𝐈 𝐍𝐎 𝐌𝐎𝐍𝐎𝐆𝐀𝐓𝐀𝐑𝐈 || Naruto Various ✔︎ cover
Sasusaku Doujinshi  cover
MBTI Group Chat ✔ cover
yang berlalu dan yang Baru cover
Choose Family  cover

Galeri Merah Senja [Hiatus]

12 parts Ongoing

Sejak kecil, Verra bermimpi menjadi pelukis hebat. Akan tetapi, kedua orang tuanya sangat menentang mimpinya tersebut, namun ternyata obsesinya menjadi pelukis dan larangan dari kedua orang tuanya membawanya ke jalan gelap. Sejak kecil ia menggunakan darah sebagai cat lukisannya. Kemudian ia berupaya membangun sebuah galeri yang di mana ia mengeluapkan seluruh hasratnya kepada kanvas putih yang bersih dengan percikan darah. Tanpa seorang pun menyadari rahasia kelam di balik karyanya, Verra terus membunuh demi menciptakan mahakarya yang dipuji dunia. Namun, seberapa lama ia bisa menyembunyikan kebenaran sebelum segalanya terungkap?