Ini tentangnya, tentang aku, dan tentang kita. Langkah yang kian lama menyepat sebagaimana kala takdir adakan sebuah pertemuan tanpa sapaan. Ah, memang rumit kisahnya. Tapi tak apa, sebab kita bangga karena kisah 'kita' tak dimiliki banyak orang pada umumnya. Rintangan yang diberikan tak kalah pahit rasanya. Adakalanya kita saling membenci, bertukar resah, bersorak sendu, hingga bahkan menangis pada tuhan dengan harapan agar takdir segera membawa kita menjauh. Namun, disisi tuhan kita perlu saling evaluasi, bukannya saling mengeksekusi. Disini, kita bersepakat untuk mempersembahkan kisah tentang 'kita' bukan sebagai bujur sangkar atau panahnya, namun sebagai wreda, petangguh hebat yang panahnya menembus cakrawala. 'Kita' adalah sepasang kisah yang menerima untuk bertemu dan membangun nadi pada tubuh yang kita satukan dengan hati agar kelak dapat saling mengintrospeksi dan menyangkal sandi berdiri beriringan.
"apa kau tak pernah mencintai meski hanya sedikit saja" tanya Bianca menatap kearah seorang pria yang saat ini bersatus suami nya dengan mata berkaca kaca
"tidak. Dan tidak akan pernah" ujar Nathan tanpa beban sedikit pun mata abu abu nya menatap tajam Bianca
"jika ada anak di antara kita apakah kau akan mencintaiku" tanya nya lagi penuh harap dengan meremas sisi gaun
"tidak akan pernah ada anak diantara kita, jika ada aku sendiri lah yang akan mengeluarkan nya dari rahim mu dengan tanganku" mendengar jawaban Nathan. tubuh Bianca begetar hebat menantap tak percaya pada manik abu abu itu
"begitu ya" lirih nya tersenyum kecut apa yang dia harapkan dari seseorang yang selama ini dia cintai namun orang itu membenci nya tanpa alasan
Pernikahan Bianca dan Nathan terjadi karna perjodohan dari Raja Sander berharap pernikahan politik itu bisa memperkuat ikatan anggotan kerajaan dengan sahabat Raja yaitu Duke Lucas, mengingat Nathan merupakan keponakan Raja Sander dan menjadi Grand Duke muda
Sedangkan Bianca putri dari Duke Lucas sahabat Raja sendiri. Dan terjadilah pernikahan itu yang di setujui oleh Nathan. Tanpa ada yang menyadari niat Nathan menerima pernikahan itu untuk membalas dendam.
Dan selama 1 tahun pernikahan tak ada tatapan lembut, perlakuan baik serta sifat romantis dari Nathan. Melainkan kebencian dan membuat pernikahan itu bak Neraka bagi Bianca. Nathan selalu kasar, selalu mengabaikan Bianca bahkan tak segan membentak wanita malang itu.
Namun karna cinta Bianca yang tulus dia tetap bertahan berharap Nathan membalas cinta nya tapi penyataan Nathan membuat Bianca kehilangan rasa nya berbalik meninggalkan Nathan dengan Fakta yang mulai terkuak hingga membuat Nathan menyesal. Namun, terlambat Bianca sudah pergi