Hafiza Novarili akrab disapa Fiza tiba-tiba merasakan sekujur tubuhnya bagai disayat pisau tajam. Suami yang selalu ia cintai dan hanya mencintainya seorang selama ini, kini mengatakan dengan gamblang keinginannya untuk menikahi wanita lain. Suaminya, Virga Ardianta mengaku sedang mencintai wanita lain selain Fiza. Hancurlah hati Fiza sebagai figur seorang istri yang setia. Fiza tidak mampu menerima kenyataan ini sehingga membuat dia dengan ikhlas melepas suaminya untuk wanita lain dan meminta cerai. Sayangnya Virga tidak mau melepaskan Fiza karena mengaku masih menyayanginya serta tak ingin kehilangan anak-anak. Virga yang merasa masih memiliki Fiza berusaha menemukan istri pertamanya itu. Ia tetap ingin mengikatnya dalam rumah tangga. Fiza memendam kisahnya tanpa memberitahukan kepada kedua orang tua atau mertuanya. Ia tidak ingin membebani orang-orang yang sangat Fiza cintai. Hanya kepada Ilahi dia mengadu, lalu berbagi kepada sahabatnya. Berulang kali Fiza pergi dari satu tempat ke tempat yang lainnya demi menenangkan diri dan menyambung hidup demi anak-anak. Bahagia dalam bayangan Fiza dan keluarga besar karena dalam pelariannya dan bantuan seorang sahabat saat bertahan hidup di suatu tempat, Fiza menemukan calon imam yang tulus ingin mempersuntingnya. Fiza bersyukur, baginya mungkin ini adalah kebahagiaan yang ditakdirkan untuknya sebagai pengganti luka hati di masa kemarin. Sayangnya ujian tidak berhenti di situ. Fiza yang sudah siap melangkah ke pelaminan bersama calon suami barunya itu harus hancur dan terluka lagi karena calon suami yang tetiba saja mengalami kecelakaan yang merenggut nyawanya. Saat luka hati Fiza kian menganga, mantan suami Fiza hadir dan meminta Fiza kembali ke pangkuannya, Virga menawarkan ketulusan dan sebuah janji yang baru dengan alasan masa depan anak-anak. Akankah Fiza menerima Virga kembali menjadi suaminya demi anak-anak? Virga yang mengaku khilaf dan berjanji setia kepada Fiza, apakah mampu meluluhkan hati Fiza saat ini?
17 parts