Lima bulan setelah kehilangan sang Istri dalam sebuah kecelakaan, Park Chanyeol menemukan dirinya mulai memikirkan hal-hal yang salah di sekitar kelima Putrinya yang indah. Pria paruh baya─pada umur di pertengahan 40 tahunan itu─tak lagi dapat melihat Putrinya dengan pandangan yang sama seperti sebelumnya.
Kelima Gadis itu telah menjelma menjadi objek seksual nan sangat erotis. Chanyeol kini menikmati memandangi Anak gadisnya sendiri dengan nafsu licik, bahkan sampai pada titik di mana memasang kamera tersembunyi di sudut kamar mereka secara diam-diam, untuk melakukan tindakan brengsek─menodai celana dalam milik lima-limanya menggunakan cairan perkasa berwarna putih keadilan.
Meskipun Chanyeol mengetahui bahwa hal ini sangatlah tercela, tidak bermoral, serta berdosa besar bagi seorang Ayah, akan tetapi sesuatu yang ada di dalam dirinya menginginkan disentuh oleh kelima Anak perempuannya. Pada kenyataanya, kehidupan nan tampaknya sangat indah yang mereka jalani, ternyata lebih dari sekadar dihantui oleh kegelapan.
Ini bukan sebuah pernikahan yang Baekhyun ingin kan,tapi sebuah keadaan lah yang memaksa Baekhyun untuk menerimanya.
"Kau bisa menolaknya jika kau merasa ini berat untukmu", Chanyeol
"Aku menerimanya."Baekhyun
Baekhyun tau ini tidak mudah,tapi dia akan berusaha semaksimal mungkin untuk menerima keadaan ini.