Assalamualaikum Apa kamu percaya kata kata ini? Tidak hidup sendiri? Ada orang lain yang menyemangati? Yang mengerti akan dirimu? Yang bisa membuatmu tenang saat sedang takut? Dan menghapus air matamu saat kamu sedih? Nyatanya orang itu tidak ada, yang seharusnya memelukku dan memberikan semangat akn ujian ini, dia hanya memaki, menyalahkan, dan hanya mau keuntungan. Apa bukti dari perkataan orang orang jika "masih ada orang disekitarmu yang siap mendukungmu" MANA?! MANA BUKTI ITU?! Aku terlalu percaya diri dengan semua ini, percaya bahwa mereka akan membelaku atu mendukung ku? Mungkin hanya aku yang tak mendapatkannya. Untuk apa aku dilahirkan jika hanya untuk mendapatkan rasa sakit ini? Apa mereka tidak merasa bersalah telah melahirkan anak tak berguna ini dan memhuatnya sakit sesakit sakitnya. Ah Aku lupa, itu memang tujuan mereka. Aku pernah membaca, ketika kita lahir kita akan menangis sekencang kencangnya sedangkan orang orang tersenyum bahagia karena mereka mempunya teman baru untuk merasakan sakitnya dunia, dan mereka akan menangis meraung raung saat kita mati sedangkan kita tersenyum karena mereka telah kehilangan teman untuk merasakan sakit di dunia. Ya Itu lah yang benar, manusia memang sangat kejam. Aku tak minta dilahirkan, tetapi kenapa aku dilahirkan? Seharusnya aku kalah dalam berlomba bersama dengan ribuan saudaraku untuk membuahi sel telur. Tapi, aku menang. Apa aku merasa bangga saat itu? Entahlah, aku memang sangat bodoh. Dari sini kita tahu, bahwa teman sejati kita yang selalu ada untuk kita, yang akan memeluk kita saat bersedih dan sedang membutuhkan itu hanya ALLAH semata, tidak ada yang lain. Manusia hanya teman di dunia agar kita tidak sendiri. Jangan bergantung pada manusia jika tidak ingin merasakan sakit seperti rasa sakitku, bergantunglah kepada Allah, hanya kepada NYA tidak ada yang lain. Maka kamu akan tersenyum :) Wassalamualaikum (Dari orang yang sedang sendiri)
1 part