Ini tentang aku yang selalu mengeluh pada semesta mengenai takdir ku. Tentang aku yang sangat membenci senja, sebab senjalah yang menjadi saksi bisu hari terakhir bahagia didalam hidupku. Akankah aku mampu menjalani ceritaku yang berdampingan dengan 'Mereka'? Lalu bagaimana aku akan melanjutkan ceritaku sedangkan peran pendukung ku selalu pergi dariku? " mama papa tolong aku...." " tidak, pergi lah! Kau sangat menakutkan" " abang.. abang dimana? abang jangan pergi" Follow dan vote ya, thank you