"Terjebak di ruang temu, mencari pembelaan meski sudah tau itu keliru, hingga tak sadar bahwa takdir kita adalah semu, bahwa kita adalah tabu, dan sampai kapanpun tak akan pernah menjadi satu"
Ada berjuta baris kata yang tak mampu untuk bibir ucapkan namun masih mampu dirangkai oleh jemari.
Aku biarkan diriku bersahabat dengan kertas dan pena menuliskan bait-bait tentangmu dan disaksikan oleh semesta.
Highest rank #1 - poetry: 19122018
Coverby: tazkiyaa_