Seandainya Alara diberi pilihan walau pilihannya antara mati tragis atau hidup tragis. Alara akan dengan yakin memilih mati dengan tragis. Biarlah, setidaknya ia hanya merasakan sakit saat kematiannya saja. Namun, sayangnya Alara harus dihadapkan tanpa pilihan dengan hidup tragis sampai mati perlahan dengan bengis. "S-selesasain semuanya dengan cepat kalau dengan kematian gue lo bahagia." "Ck, belum apa-apa udah dipercepat aja. Payah! Ini bahkan baru permulaan masih jauh ke tahap inti penderitaan lo!" --- Mari menyelam dengan kisah si pemilik nama kesedihan ini, dan mari rasakan sensasi berbagai luka yang menyerang disaat bersamaan, namun jangan terlalu dalam jika tidak ingin mati tenggelam. Bersenang-senanglah dengan luka sekalipun harus berakhir duka. [Harsh word, self harm, bullying] Bijaklah dalam membaca:) Lets get it
24 parts