ELZIO
  • Reads 4,046
  • Votes 160
  • Parts 11
  • Reads 4,046
  • Votes 160
  • Parts 11
Ongoing, First published Dec 24, 2021
( FOLLOW DULU BARU BACA ‼️ )

~ First story 

BIASAKAN UNTUK MEMBERIKAN VOTE DAN KOMENTARR DI SETIAP PART YANG SAYA BUAT , DAN SEMOGA KALIAN SUKAA CERITA YANG SAYA BUAT , TERIMAKASIH 🙏

____________________
_____________

masa lalu yang seolah berputar kembali dan mendatangkan segenap peristiwa diluar dugaan keyra , ia bertemu kembali dengan sahabat masa kecil yg ia cari selama bertahun tahun , ialah org yg selama ini keyra cari cari , seorang pria gagahhh & sangatlah tampan  yg membuat siapa saja luluh hanya dengan menatap matanya 

_______________
_____________________



marii kita simakk kelanjutan mereka..

⚠️ DILARANG PLAGIATTT‼️

Start { 24 - 12 - 2021 }
All Rights Reserved
Sign up to add ELZIO to your library and receive updates
or
#702kisahremaja
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Satu Hati, Dua Generasi cover
Mysha(21+)  cover
Dikejar Jodoh cover
Tanda Seru cover
Friend's House cover
Thesis & Tension cover
BETWEEN US cover
Mengetuk Hati Pak Darren cover
RAISE THE BAR cover
DEK JANDA cover

Satu Hati, Dua Generasi

36 parts Ongoing

Alya 24 tahun, lulus kuliah dan langsung nyemplung ke dunia kerja di sebuah perusahaan tengah kota. Dia ceria, lincah, dan jago banget nyebarin good vibes. Semua orang suka sama dia... kecuali satu orang; Jati. Team Leader divisi Teknologi Informasi itu terlalu kaku, terlalu serius, dan terlalu... aduh, kenapa Om satu itu tetep ganteng sih? Dari awal ketemu di pantry, Alya langsung naksir. Tapi Jati? Datar, gak ada reaksi. Boro-boro bales godaan, ngeliat Alya pun kayaknya cuman sekadar formalitas. Tapi ya namanya juga Alya, makin dicuekin malah makin penasaran. Alya mulai iseng. Tiap ada kesempatan, pasti nyari perhatian Jati. Lewat? Sapa. Lagi meeting? Kasih lelucon receh. Ketemu di lift? Langsung nyengir manis. Jati mungkin ogah-ogahan nanggepin, tapi Alya tau pria ini gak sebeton itu. Kadang beliau ketauan nahan senyum, kadang ada lirikan sekilas, kadang juga beliau bales ledekan Alya dengan komentar pedes yang malah bikin Alya makin gemes. Masalahnya ini bukan sekadar urusan crush biasa. Jati beda generasi, beda cara berpikir, beda kebiasaan, dan jelas beda gaya komunikasi. Tapi kalau udah urusan hati... siapa sih yang bisa ngatur?