[HwangShin] Gadis itu bernama Rain. Ia menyukai langit senja. Ia menyukai buah jeruk. Ia menyukai warna jingga. Ia menyukai dirinya, meski pun ternyata cukup banyak yang merasa sebaliknya, memilih menyakiti perasaannya. Berulang kali dikecewakan oleh pria, termasuk ayahnya sendiri, membuat Rain mempertanyakan makna cinta yang seringkali menjadi topik utama dalam lagu-lagu yang dinyanyikan dan disukai banyak orang. Terima kasih kepada ayah Rain yang seorang musisi, ia semakin membenci musik dan enggan menyanyikan lagu bertema cinta. Di tengah kekacauan yang menimpanya, Rain tak sadar bahwa ia telah berjalan cukup jauh hingga tiba di sebuah kafe bernama ORAIN, di sudut kota yang jarang ia lewati. Tempat yang menjadi awal mula pertemuannya dengan seorang pria pengantar jeruk yang membuat kehidupan Rain berubah drastis. "Kamu begitu menyukai jeruk hingga terus memakannya berkali-kali dalam hidupmu. Namun, di antara semua jeruk yang kamu makan, pasti kamu pernah merasakan jeruk yang kecut. Lantas, kenapa kamu masih ingin memakannya?" --- Published on February 17th, 2022 Original Story by @damylovesdaisy