FOUR : Fagan, Orane, Vasaya, Richela
  • Reads 45,550
  • Votes 7,280
  • Parts 81
  • Reads 45,550
  • Votes 7,280
  • Parts 81
Complete, First published Dec 24, 2021
Mereka tidak pernah menyangka jika akan berada dalam satu ruang lingkup yang sama hanya karena sistem pemeringkatan di kelas.

Richela Clemira si peringkat satu yang ambisius dan paling tidak suka jika seluruh atensi yang tertuju padanya harus dibagi dengan  orang lain. 

Vasaya Yukihiro si peringkat dua yang sebelas duabelas ambisiusnya dengan Richela,  yang juga selalu memikirkan cara agar bisa terus mempertahankan  posisinya di tiga besar.

Fagan Antasena, si jago gambar yang nangkring di peringkat ketiga,  dan tidak pernah peduli dengan peringkatnya yang bisa saja naik turun. 

Orane Dinakara, si peringkat empat yang tidak menyangka bisa masuk empat besar.  Diantara yang lain, ia tidak punya ambisi sebesar itu,  tapi ia tahu bagaimana caranya mempertahankan. 

Namun,  apakah di atas persaingan itu,  mereka bisa menjadi kumpulan orang yang bisa berteman,  dan bisa menyingkirkan ambisi mereka diluar kejar-mengejar peringkat di kelas? 





Start : 25 Desember 2021
End.  : 15 Juli 2022
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add FOUR : Fagan, Orane, Vasaya, Richela to your library and receive updates
or
#7haruto
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
IPA 1 cover
အချစ်၏ဟန်ပန်-𝑻𝒉𝒆 𝑺𝒕𝒚𝒍𝒆 𝑶𝒇 𝑳𝒐𝒗𝒆(Complete) cover
YOU ARE MY PETERPAN cover
2A1 √ cover
Bitna Arunika cover
Antagonist Badas Couple!! cover
Hope ✔ cover
Rachel's Second Life [On Going] cover
Senja Tanpa Jingga (End) cover
Transmigrasi Queen Antagonis  cover

IPA 1

38 parts Ongoing

[TRUE STORY] Cerita nyata mengenai anak MAN terutama anak IPA 1. Anak IPA? Mungkin dipikiran kalian anak IPA adalah anak kutu buku, serius, pintar, unggulan dan hal positif sebagainya. Disini gue yang bernama Sisy awalnya ngira begitu juga, pikiran gue langsung berubah saat negara api mulai menyerang-eh maksudnya saat masuk IPA 1. Anak IPA 1 isinya pada gila semua, ajaib, konyol, dan hal aneh lainnya. Tapi, menurut gue masa SMA adalah masa yang paling terindah dan ngangenin. Bersama temen-temen gue yang gila, gue pun ikut gila. (Humor berbalut Horror)