Bagi Celine Oktaviani, masa lalu bukanlah hal yang tabu untuk diungkit kembali. Selama empat tahun ia telah "hidup" bersama seseorang dari masa lalunya melalui mimpi. Mimpi-mimpi itulah yang menjadikan dirinya yakin bahwa seseorang dari masa lalunya tersebut akan hadir lagi ke dalam hidupnya. Tak disangka, takdir membawa seorang dari masa lalunya yang lain ke hidup Celine dan lelaki itu meminta kesempatan untuk dapat berhubungan kembali dengannya. Awalnya sangat aneh bagi Celine untuk menerima kehadiran orang tersebut. Terlebih lagi, kehadiran lelaki itu perlahan mulai mengaburkan mimpinya. Akankah Celine masih percaya pada mimpinya...? Atau apakah ia akan lebih memilih hal nyata yang ditawarkan oleh orang yang pernah menyakitinya...?