OLD STYLE
  • Reads 74
  • Votes 4
  • Parts 1
  • Reads 74
  • Votes 4
  • Parts 1
Ongoing, First published Dec 25, 2021
Pradipta Koesuma, dengan kegilaannya pada musik indie terutama inidie rock dengan pembawaannya yang klasik dan elegan membuatnya terlihat seperti pria dari era 1990 an. Style nya benar-benar berbeda dari pria umumnya, kemeja retro berwarna putih-biru dengan corak garis-garis dan selempang lawas miliknya bernuansa vintage dengan lukisan burung kecil ditengahnya yang ia lukis sendiri. Orang lain memandang Dipta sebagai seseorang yang membosankan, namun tidak sedikit juga yang menganggap Dipta itu pembawa suasana tenang. Dipta pandai menenangkan kekacauan, memberi saran, dan tempat mengeluarkan unek-unek paling nyaman bagi sebagian orang. Mungkin itu yang membuat Dipta banyak disukai orang lain. Prinsip hidup Dipta itu sederhana, hanya dengan membantu orang lain. Karena baginya, kebahagiaan itu milik semua orang, jadi sebisa mungkin dia selalu berusaha terlihat tegar untuk orang lain.

Aysha Lamera, Aysha bukanlah gadis indie yang tergila-gila dengan nuansa retro seperti Dipta. Aysha juga bukan seorang yang pintar merangkai kata-kata manis seperti Dipta. Just Aysha being Aysha. Aysha yang suka pergi mengunjungi club bar, Aysha yang suka keluyuran saat malam. Tidak jarang Aysha menerima gunjingan dari orang lain. Namun, gadis itu tidak pernah mempermasalahkan gunjingan itu. Karena baginya, dia hidup untuk dirinya sendiri bukan untuk orang lain. Prinsip hidupnya itu bebas, bebas melakukan apapun tanpa harus memenuhi standar orang lain.

Dari awal bertemu style mereka memang sudah sangat berbeda, lalu bagaimana mereka bisa bersatu?

.
.
.


[ cover diambil dari pinterest]
All Rights Reserved
Sign up to add OLD STYLE to your library and receive updates
or
#615sastra
Content Guidelines
You may also like
LILY | Princess Alexander by T_I_T_I_E
34 parts Ongoing
Elizabeth (Eli) adalah seorang wanita yang hidup bahagia bersama suaminya, Albert, dan ketiga putra mereka. Kebahagiaannya semakin lengkap saat ia mengetahui dirinya kembali hamil, berharap kali ini dikaruniai seorang anak perempuan. Namun, semua impiannya hancur dalam sekejap ketika Albert tiba-tiba pulang dengan amarah yang membara, menuduhnya telah berselingkuh. Tanpa diberi kesempatan untuk menjelaskan, Eli diusir dari rumah dengan kejam. Hujan deras mengiringi kepedihannya saat ia tersungkur di depan gerbang mansion, ditinggalkan oleh pria yang paling ia cintai. Dengan hati yang hancur dan bayi dalam kandungannya yang belum sempat ia beri tahu, kini Eli harus menghadapi kenyataan pahit, ketika kehidupannya yang sempurna telah berubah menjadi kehancuran hanya dalam semalam, hal itu terjadi akibat kesalahan pahaman yang bahkan tidak pernah ia lakukan. 16 tahun berlalu... Di sebuah kota kecil yang jauh dari kehidupannya dulu, seorang gadis cantik, bertubuh mungil dan imut berjalan di samping ibunya, Eli. Lily Amora Queenzea Alexander gadis manis berpipi chubby itu, kini sudah berusia 15 tahun, tumbuh dengan penuh kasih sayang, tanpa mengetahui kelamnya masa lalu yang menyelimuti ibunya. Namun, takdir perlahan mempertemukan mereka kembali dengan masa lalu yang telah lama Eli tinggalkan. Akankah kebenaran akhirnya terungkap? Dan apakah Albert masih menyimpan amarah, atau justru menyesali keputusan yang menghancurkan keluarganya selama 16 tahun ini? Langsung baca ceritanya❣️ (Semua gambar yang terdapat di cerita ini bersumber dari Pinterest) (Hanya cerita karangan, yang tidak baik jangan di tiru!)
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
My Dangerous Junior [END] cover
Roommate With Benefits cover
I'm Alexa cover
LILY | Princess Alexander cover
DEVANO ATTARIK [BL] cover
Kaesar cover
Hypomone {ὑπομονή} || END✓ cover
Rental Boyfriend cover
KENZOYA cover

MAHESA

54 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan