6 parts Ongoing Dalam hidupnya, hari dimana ia mendapat kenangan bahagia bersama Gelangga, adalah hari yang paling menyenangkan.
Walau potongan memori itu sudah tidak tersisa lagi pada Gelangga, Janest tetap menjaganya baik-baik dalam ingatan. Tidak dibiarkan siapapun untuk membuat setitik bahagianya menjadi berantakan. Janest kira, hari itu akan menjadi titik cerah. Namun, nyatanya ia salah. Perjalanannya untuk mendapatkan cerita indah harus menemui segala gundah. Semesta tidak sebaik itu untuk sukarela membiarkan kisahnya merekah. Pada akhirnya, yang Janest lakukan hanya pasrah.
Jika memang takdir meminta Janest untuk menunggu dan berjuang lebih lama, Janest menerima. Walau sebenarnya, ia punya satu tanya. Tentang Janesta dan Gelangga, apakah hanya menjadi sebatas andai kata tanpa terwujud nyata? Janest sadar, berharap pada Gelangga yang menjadi definisi sempurna untuk menggenapkan hidupnya, adalah salah satu bagian dari lengkara.
Tapi, nyatanya Janest masih memaksa. Dan membiarkan dirinya terlalu dalam terpesona.
-BxB
-SungJake
-Please be wise in reading
©cover by pinterest