Jamais Vu
  • Reads 120
  • Votes 25
  • Parts 14
  • Reads 120
  • Votes 25
  • Parts 14
Ongoing, First published Dec 25, 2021
" 𝐼'𝑚 𝑙𝑜𝑠𝑡 𝑖𝑛 𝐷𝑒𝑠𝑡𝑖𝑛𝑦 𝑤𝑖𝑡ℎ 𝑦𝑜𝑢. „
 

Neva tidak tahu bagaimana bisa sebuah buku wasiat sang ayah dapat menariknya ke dalam dunia lain.

Dunia di mana kedudukan seseorang sangat diutamakan dan dijunjung tinggi.
Kejadian aneh yang tiba-tiba terjadi harus Neva terima secara paksa. Apakah ia bisa bertahan hidup di sana? Dapatkah dirinya kembali ke dunia ia berasal?

"Aku merindukan rumahku yang dulu.." - Neva Anindya.

"Tolong tetap berada di sisiku, jangan pergi." - him.


©Annatya.Lv
All Rights Reserved
Sign up to add Jamais Vu to your library and receive updates
or
#5dreamy
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Her Dream Husband! cover
ROSALINE - I will be The Real Antagonist cover
The Bloodline cover
JOANA, SHE IS AN EXTRAS  cover
꒯꒤꒯ꋬ 𝐀𝐧𝐭𝐚𝐠𝐨𝐧𝐢𝐬 (On Going)  cover
I'm Stuck on a Remote Island With the Male Leads cover
GOODNIGHT AND GO ✓ cover
The Tales Of Ribina cover
Rafael Natha D.  (END) cover
Past in Memories cover

Her Dream Husband!

8 parts Ongoing

Sharon ingat saat dia terpeleset dari kamar mandi dan tiba-tiba masuk ke salah satu novel yang pernah ia baca. Kabur ke rumah nenek untuk menghindari penyiksaan dari Ayahnya, ia justru masuk ke lubang masalah lebih besar saat menyadari ia adalah kaki tangan menjijikan dari protagonis. Bukan masalah saat protagonis cerita adalah sosok laki-laki manis dengan rupa yang teramat tampan dan kepribadian seribu kebaikan. Sayangnya, protagonis novel itu adalah orang gila, haus darah, manipulatif, dan penuh obsesi yang berkedok pahlawan! Yang terparah protagonis adalah suaminya! Tidak! Dia bukan suami impian Sharon selama ini! Karena impiannya adalah antagonis dalam novel tersebut untuk menjadi suaminya dan sialnya antagonis adalah sahabat dari protagonis pria! *** "Duchess, kau tahu bagaimana aku menunjukan rasa cintaku kepadamu, bukan?" Pria sinting! Sharon benar-benar akan berteriak saat tangan Ambrose mulai merambat dengan sebilah pisau buah menyusuri lehernya yang putih. "Aku akan bertambah mencintaimu ketika dirimu membawa kembali koleksi kepala-kepala bangsawan sebagai jembatanku." Ambrose mengakhiri kalimatnya dengan mendecap lidah seraya menggores sekitar leher Sharon yang mulai mengeluarkan darah. Siapapun! Selamatkan Sharon! Tolong! *** *picture source : pinterest and cover all right credit to owners