Dar Dar Dar!!! Pistol yang ditangan pun akhirnya meloloskan tiga peluru secara berutal, mendarat tepat dipunggung seorang perempuan yang kini telah terdiam ditempatnya. cucuran darah mulai mengalir lancar seperti air sungai yang deras. sempat perempuan itu menoleh kebelakang, kearah sumber peluru berasal. senyuman licik itu masih sempat terukir di bibir perempuan itu. tak ada rasa sakit baginya, namun meskipun begitu perempuan itu pun menghembuskan nafas terakhir dan tubuhnya ambruk di tempat